Melihat Permukaan Mars yang Mirip Permukaan Bumi

5 Februari 2018 7:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sudah sekitar 2 ribu hari robot penjelajah milik NASA, Curiosity, menjelajahi planet Mars. Robot yang mendarat di Mars sejak 6 Agustus 2016 lalu ini telah mengirimkan ribuan foto yang memperlihatkan keadaan Planet Merah itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengambil foto-foto, robot yang dilengkapi berbagai instrumen canggih seperti alat pengeboran, laser, dan peralatan kimia terkadang juga menambang data untuk penelitian. Ia bisa menggali tanah atau sampel batuan di Mars untuk kemudian dikirim ke Bumi dan diteliti lebih lanjut.
Dari data tanah Mars yang telah dikumpulkan dan diteliti, diketahui bahwa dahulu Mars adalah planet indah yang memiliki banyak sungai dan danau.
Berdasarkan foto-foto yang telah dikirimkan Curiosity, sebenarnya juga sudah telihat jelas bahwa di permukaan Mars terdapat bukit-bukit pasir dan tanah yang warnanya mirip dengan bebukitan dan tanah di permukaan Bumi.
Pada awal 2018 ini, NASA kembali merilis foto komposit dari foto-foto yang dikirimkan Curiosity. Dari foto-foto pemandangan dari planet Mars yang diambil pada Oktober 2017 tersebut, NASA mengolahnya menjadi sebuah foto panorama.
ADVERTISEMENT
Foto panorama tersebut memperlihatkan bahwa pemandangan di Mars memang cukup mirip dengan pemandangan di Bumi.
Foto komposit permukaan Mars (Foto: NASA)
Untuk melihat foto panorama ini secara lebih jelaskan silakan saksikan video di atas. NASA Jet Propulsion Laboratory telah membuat foto panorama yang indah tersebut dapat disaksikan secara lebih jelas dalam bentuk video.
Selain memperihatkan foto pemandangan bebukitan pasir di Mars, Curiosity juga pernah mengirimkan foto pemandangan Matahari tenggelam di Mars.
Dalam foto yang disebut “Blue Sunset on Mars” itu, tampak Matahari akan tenggelam di balik bebukitan pasir di Mars. Dalam foto tersebut, Matahari yang tenggelam itu menghasilkan cahaya biru di langit Mars.
Ke depannya, peran Curiosity masih akan terus diperlukan untuk mengetahui apakah Mars benar-benar layak untuk dijadikan tempat tinggal bagi manusia seperti Bumi. Jika nantinya manusia bisa hidup di Mars, apakah kamu mau tinggal di sana?
ADVERTISEMENT