Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ada temuan di Alabama, Amerika Serikat, yang mungkin bisa bikin orang langsung lari terbirit-birit. Di sana muncul beberapa sarang tawon "super" yang bisa dihuni ribuan tawon.
ADVERTISEMENT
Charles Ray, ahli entomologi di Auburn University, mengatakan bahwa sarang-sarang ini mulai muncul pada Mei 2019. Sarang ini disebut perennial atau abadi. Berbeda dengan sarang pada normalnya, sarang perennial bisa bertahan hingga musim dingin.
"Kami pernah menemukan sarang ini menempel di bagian luar rumah dan tempat-tempat lain yang mungkin orang tidak menduga akan menemukan tawon," kata Ray, dilansir Science Alert.
"Dalam satu sarang tawon perennial, saya pernah menemukan sekitar 15 ribu tawon pekerja. Jumlah itu sekitar tiga sampai empat kali lebih banyak dibanding sarang biasanya. Tapi, ada juga temuan satu sarang perennial yang memiliki lebih dari 250 ribu tawon pekerja," lanjutnya.
Sarang-sarang semacam ini sebelumnya pernah muncul. Ray menjelaskan bahwa pada Juni 2006 di Alabama, ada temuan sekitar 90 sarang tawon perennial. Tapi, Ray mengatakan bahwa kemunculan sarang itu tahun ini jauh lebih parah.
ADVERTISEMENT
Sebab, kemunculan sarang-sarang tawon ini satu bulan lebih awal dibanding tahun 2006 lalu. Menurut Ray, kemunculan lebih awal berarti akan lebih banyak lagi temuan sarang ini.
"Jika kita melihat mereka muncul satu bulan lebih awal dibanding tahun 2006, maka saya sangat khawatir jumlahnya akan sangat banyak di sini," ujar Ray.
Pada 2019 ini, Ray sejauh ini telah menemukan empat sarang tawon perennial. Jumlah tersebut lebih banyak dua kali atau bahkan empat kali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sarang yang sudah saya lihat tahun ini memiliki lebih dari 10 ribu tawon pekerja dan bertambah besar dengan cepat," tuturnya.
Biasanya, sarang tawon pada puncaknya hanya memiliki sekitar 4 ribu sampai 5 ribu tawon pekerja. Ukuran normalnya hanya sebesar bola voli.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sarang super ini bisa melebar hingga beberapa meter. Ray menjelaskan bahwa terkadang bisa ada beberapa ratu tawon di dalam satu sarang super itu. Menurut Ray, cara terbaik menentukan apakah suatu sarang bisa disebut perennial, adalah dengan menghitung jumlah ratunya.
Biasanya, sarang tawon akan mati setelah musim dingin mulai. Ini karena tawon pekerja tidak bisa bertahan di bulan-bulan yang dingin atau karena kehabisan sumber makanan.
Tapi, di tahun-tahun yang punya temperatur lebih hangat, hal ini tidak begitu membahayakan hidup tawon. Akibatnya, bisa muncul sarang-sarang tawon "super" semacam ini.
Menghadapi sarang tawon super
Ray menyarankan agar manusia tidak nekat menghadapi sarang super ini sendiri. Orang-orang sebaiknya menghindari untuk mengganggu sarang ini demi keselamatan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Meski sarang raksasa ini terlihat tidak begitu agresif dibanding sarang biasa, sebaiknya orang-orang tidak mengganggu sarang tawon," kata Ray.
Xing Ping Hu, kolega Ray sekaligus ahli entomologi di Auburn University sekaligus, mengatakan hal serupa. Orang-orang sebaiknya tidak mengganggu sarang karena tawon punya sifat suka menyengat orang.
"Tawon juga berbeda dengan lebah madu. Mereka tidak kehilangan alat penyengatnya, ini membuatnya bisa menyengat berkali-kali dan biasanya suka menyerang dalam jumlah besar. Mereka sangat berbahaya terutama saat musim panas," lanjut dia.
Keduanya menyarankan agar orang meminta bantuan profesional jika ingin menghilangkan sarang tawon. Tapi, tidak semua profesional memiliki peralatan untuk menghilangkan sarang tawon super semacam ini.
Meski begitu, masih ada saja yang nekat melakukannya sendiri dan gagal melakukannya. Seorang pria asal Alabama bernama James Barron berusaha mengusir sarang tawon super dengan cara menyemprotnya dengan pembasmi serangga.
ADVERTISEMENT
Akibatnya ia dan anaknya harus lari terbirit-birit dari kejaran tawon yang marah. Sebelum bisa bersembunyi, Barron sempat disengat 11 kali oleh tawon-tawon itu.
"Tawon-tawon itu membuat saya khawatir, karena seorang anak kecil mungkin tidak akan bisa kabur," kata Barron kepada The New York Times. "Saya punya beberapa cucu. Seorang anak kecil mungkin tidak akan bisa berlari cukup cepat untuk kabur dan saya khawatir atas hal itu."