Mengenal Hiu Karang Sirip Hitam yang Ditemukan Usai Banjir di Sentani

Hiu karang sirip hitam atau black tip reef shark muda. Foto: Leon Brocard via wikimedia commons.

Banjir bandang di Sentani, Papua, mengungkap temuan unik. Empat ekor ikan hiu berukuran 30 sentimeter ditemukan oleh warga sekitar.

Sempat ada dugaan bahwa ini adalah hiu air tawar Papua. Tapi Dharmadi, peneliti hiu dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI) Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) menepis anggapan itu.

"Iya itu (hiu) tidak hidup di air tawar. Jadi sebetulnya itu dipelihara di akuarium. Akuariumnya pecah saat diterjang banjir. Nah itu anakan dari jenis lain. Jenis yang sebenarnya di air asin," kata Dharmadi saat dihubungi kumparanSAINS.

"Iya jenis black tip reef (hiu karang sirip hitam). Itu memang yang umum dipelihara di akuarium begitu," tambah dia.

Peneliti hiu di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Fahmi, juga memiliki anggapan serupa. Dari hasil analisisnya terhadap foto yang dia lihat, besar kemungkinan itu adalah hiu karang sirip hitam atau black tip reef shark.

"Kalau jenis hiunya itu kemungkinan besar jenis black tip reef shark. Banyak ditemukan di perairan karang termasuk di Papua," papar Fahmi.

Warga perlihatkan ikan mirip hiu yang ditemukan usai banjir Sentani. (Foto dok wartaplus.com)

Dharmadi membenarkan penjelasan Fahmi. Ia mengatakan bahwa hiu karang sirip hitam ini sering ditemukan di Indonesia. "Hiu ini masih sering ditemukan di Indonesia, dia belum dilindungi. Sebarannya dari daerah Mediterania sampai pasifik barat, dan timur laut," ungkap Dharmadi.

"Memang hiu ini lebih menyukai daerah tropis dan hangat. Umumnya dia hidup di perairan yang relatif dangkal dan berkarang," imbuhnya lagi.

Wilayah sebaran hiu hiu karang sirip hitam atau black tip reef shark, menurut IUCN. Foto: IUCN

Menurut Dharmadi, hiu yang punya nama latin Carcharhinus melanopterus ini tidak ganas. Ukurannya juga tidak begitu besar.

"(Hiu) itu tidak termasuk yang ganas, tidak berbahaya. Ukurannya tidak bisa besar, paling besar satu setengah meter," jelasnya. "Mangsanya biasanya ikan-ikan kecil," katanya lagi.

Dharmadi menuturkan, hiu karang sirip hitam ini sering jadi dipelihara di akuarium. Hal itu, menurutnya, jadi penyebab temuan empat ikan itu setelah banjir bandang Sentani.

"Jenis black tip reef shark, itu memang yang umum dipelihara di akuarium begitu," bebernya.

"Hewan ini belum dilindungi, dia termasuk yang ukurannya kecil dan tidak membahayakan," tegasnya.