Mengenal Jenis Kardus dan Cara Daur Ulang Kardus

Ilustrasi Kardus (Foto: Thinkstock)

Dibandingkan plastik, kardus merupakan bahan yang lebih ramah lingkungan karena mudah didaur ulang dan juga lebih mudah terurai. Kardus terbuat dari pulp (bubur kertas), ada yang organik terbuat dari kayu, atau sintetis.

Selain itu, kardus juga memiliki ukuran yang lebih besar sehingga bisa menampung lebih banyak barang dibandingkan plastik.

Namun, tidak semua kardus bisa didaur ulang begitu saja. Ada baiknya kita terlebih dahulu mengenali jenis-jenis kardus dan bagaimana cara mendaur ulangnya.

Jenis kardus

Secara jenis, kardus dibagi menjadi dua, yang pertama adalah kardus bergelombang. Kardus ini biasanya dibentuk menjadi boks cokelat yang umumnya digunakan untuk mengemas barang. Kardus bergelombang terdiri dari tiga lapis kardus, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak.

Yang kedua adalah kardus yang terbuat dari paperboard atau karton. Kardus seperti ini biasanya hanya terdiri dari satu lapis dan digunakan untuk boks sepatu atau makanan.

Lorong Kardus di Festival Hari Buku Anak (Foto: Imesh)

Kardus umumnya bisa didaur ulang kapan saja. Namun ada baiknya, bila kamu akan membawa kardusmu ke tempat daur ulang, tanyakan kardus seperti apa yang mereka terima untuk didaur ulang.

Ada kalanya pusat daur ulang hanya mau menerima kardus yang bersih tanpa label, sisa-sisa selotip, atau kardus yang masih bagus, tidak ada kerusakan atau sobek.

Manfaat daur ulang kardus

Kardus yang didaur ulang dapat berguna untuk kemudian dijadikan bubur kertas lagi dan dibuat menjadi kardus baru, sehingga selain mengurangi sampah, kardus daur ulang juga dapat mengurangi pohon yang harus ditebang untuk membuat bubur kertas.

Ada juga beberapa jenis kardus yang tidak bisa didaur ulang. Misalnya kotak bekas pizza atau makanan lainnya yang terkena minyak. Kardus seperti ini biasanya sudah tidak bisa lagi didaur ulang dan tidak berguna lagi.

Begitu juga kardus bekas wadah jus atau susu yang sudah basah yang tidak bisa didaur ulang lagi.

Kardus. (Foto: Alexas_Fotos/Pixabay)

Namun jangan khawatir. Kardus bekas makanan yang terkena minyak masih bisa digunakan untuk membuat kompos.

Caranya, hancurkan kardus-kardus itu menjadi potongan kecil dan tipis yang bisa dilakukan menggunakan bantuan penghancur kertas. Setelah itu, taburkan potongan kardus bersama dengan sampah organik lain seperti kulit buah-buahan atau sisa sayuran.

Langkah-langkah ini dapat menjaga lingkungan kita agar lebih sehat.