Mesin Pengumpul Sperma Otomatis di China Bikin Heboh Twitter

18 April 2019 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin pengumpul sperma otomatis buatan Jiangsu Sanwe Medical Science and Technology. Foto: @AngryManTV/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Mesin pengumpul sperma otomatis buatan Jiangsu Sanwe Medical Science and Technology. Foto: @AngryManTV/Twitter
ADVERTISEMENT
Twitter memang penuh kejutan. Hal "unik" apa saja bisa viral dan menghebohkan di platform media sosial itu. Salah satu hal unik itu adalah sebuah mesin pengumpul sperma otomatis.
ADVERTISEMENT
Mesin ini sebenarnya telah beberapa tahun lalu diciptakan oleh perusahaan Jiangsu Sanwe Medical Science and Technology di China. Biasanya mesin ini digunakan untuk mengumpulkan sampel sperma di klinik kesehatan di China.
"Mesin ini bisa mensimulasikan vagina asli, melalui pijatan, kedutan, hisapan, dan getaran pada penis manusia," klaim perusahaan tersebut, dilansir IFL Science.
"Ini bisa membuat pengumpulan sampel air mani lebih cepat dan aman. Bisa dibilang ini adalah alat pengumpul sperma klinis terbaik," lanjut mereka.
Menurut cuitan di Twitter, alat ini digunakan untuk membantu klinik mengumpulkan sampel sperma dari pendonor yang kesulitan atau malu-malu melakukan masturbasi di lingkungan rumah sakit.
Tidak diketahui pasti kenapa kenapa orang memilih menggunakan alat ini untuk masturbasi. Tapi mesin bernama SW-3701 Trolley Type Sperm Collector ini cukup diminati.
ADVERTISEMENT
Menurut IFLScience, ada sekitar 10 ribu alat ini yang terjual setiap tahunnya. Harganya juga lumayan tinggi. Di situs Alibaba harga satu set mesin ini dibanderol antara 5 ribu sampai 6 ribu dolar AS atau sekitar Rp 70 juta sampai Rp 84,5 juta.
Ada dugaan viralnya mesin ini akibat rasa heran warganet. Mereka merasa heran kenapa ada orang yang malu-malu melakukan masturbasi di rumah sakit dan lebih memilih menggunakan alat ini.
Alat ini sendiri tersedia dalam dua warna di situs Alibaba, yakni merah jambu dan abu-abu. Dalam deskripsinya, alat juga diklaim bisa menjadi alat terapi ejakulasi dini.
"Arus sentuhan dan gosokan kuat yang berulang pada kepala penis membantu mengurangi sifat mudah dirangsang pada ujung saraf di bagian kepala penis, sulcus coronarius, dan permukaan penis," papar perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini akan mengatur pusat saraf seks untuk menurunkan sensitivitas, serta meningkatkan kemampuan ejakulasi untuk mengatasi ejakulasi dini," lanjut mereka.