news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Misteri Kematian Sapi-Sapi dengan Alat Kelamin Terpotong di AS

7 Oktober 2019 7:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sapi-sapi. Foto: Imesh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi-sapi. Foto: Imesh
ADVERTISEMENT
Peristiwa janggal terus terjadi di wilayah timur Oregon, Amerika Serikat. Selama empat dekade terakhir, para peternak terus menemukan hewan-hewan ternaknya mati dengan kondisi alat kelamin terpotong dan tanda-tanda mutilasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah kasus ini sempat menghilang cukup lama, kini tampaknya masalah tersebut muncul kembali. Asosiasi Peternakan Oregon mengeluarkan pernyataan pada 5 Agustus 2019, bahwa baru-baru ini lima ekor sapi ditemukan mati di Peternakan Lembah Silvies di Oregon. Beberapa organ sapi jantan dikabarkan menghilang, dan anehnya tidak ada tanda-tanda bahwa sapi-sapi tersebut mati ditembak, diracun, atau diserang oleh predator.
Sementara itu, Associated Press melaporkan pada pekan kemarin, sapi-sapi yang mati tersebut diduga kehabisan darah, dengan organ seks dan lidah menghilang.
Kejadian seperti ini diketahui telah berlangsung cukup lama di Oregon. Menurut Oregon Public Broadcasting, awalnya ada seekor sapi yang ditemukan terbunuh di peternakan terpencil pada 1980-an. Kemudian, sapi lain ditemukan mati di dekat Princeton dan Burns selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dilaporkan The New York Times, pada tahun 1975 hampir 200 sapi telah terbunuh di 11 negara bagian barat dan tengah AS. Menariknya, polisi percaya kematian sapi-sapi itu terkait dengan “kelompok Oregon yang dianggap meminta tumbal untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa”. Rentetan kematian hewan mutilasi pada tahun 1970-an ini bahkan sempat menarik perhatian FBI, namun mereka tidak dapat melakukan investigasi karena kurangnya kewenangan.
Ilustrasi Sapi. Foto: Shutter Stock
Pihak kepolisian saat ini sedang mencari bukti ihwal kematian hewan-hewan itu yang dikaitkan dengan kelompok pemujaan. Sebab, saat ini tengah berkembang desas-desus dan teori liar di kalangan penduduk Oregon, yang mengklaim kematian hewan ini akibat ulah para pemuja setan, atau bigfoot, atau bahkan tentara Vietnam Utara dan alien.
ADVERTISEMENT
“Banyak orang berpikir itu ulah alien,” ujar Dan Jenkins, pejabat di polisi Harney County kepada Oregon Public Broadcasting. “Seorang penelepon telah memberitahu kami untuk mencari bukti-bukti pada bangkai hewan tersebut. Karena dia mengatakan bahwa pesawat-pesawat asing itu mungkin telah mengambil sapi dan melakukan apapun yang mereka butuhkan. Kemudian mereka menjatuhkan sapi itu dari ketinggian.”
Asosiasi Peternak Oregon mengatakan akan memberikan hadiah uang tunai sebesar 1.000 dollar AS atau setara dengan Rp 14 juta, bagi siapa saja yang tahu atau berhasil menangkap pelaku pembunuhan hewan tersebut.
Peternakan Lembah Silvies juga telah mengumumkan akan memberikan penghargaan sebesar 25.000 dolar AS atau setara dengan Rp 353 juta bagi siapa saja yang mengetahui informasi tentang pelaku.
ADVERTISEMENT