NASA Bangun Pesawat Listrik Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

20 Mei 2019 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IlustrasI markas NASA. Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
IlustrasI markas NASA. Foto: NASA
ADVERTISEMENT
Sekelompok ilmuwan sedang mengerjakan sebuah pesawat ramah lingkungan berbasis listrik. Dalam proyek yang didanai oleh Badan Antariksa AS atau NASA ini pesawat itu nantinya akan ditenagai oleh bensin berbahan hidrogen cair.
ADVERTISEMENT
NASA telah memberikan waktu tiga tahun dan dana sebesar 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 87 miliar kepada para teknisi untuk membuat teknologi yang disebut akan merevolusi industri pesawat terbang.
Selama ini, industri pesawat terbang dianggap tidak terlibat dalam upaya melindungi lingkungan.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) telah memperkirakan jumlah penumpang pesawat pada 2036 akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan saat ini.
Logo NASA. Foto: NASA
Walau IATA mengklaim perjalanan udara hanya menyumbang 2 persen dari emisi karbon dioksida buatan manusia pada tahun 2017, tentu saja angka tersebut akan meningkat. Apalagi jika melihat penumpang pesawat yang semakin banyak.
Para peneliti dari Universitas Illinois yang mengerjakan proyek ini akan menjadikan hidrogen sebagai bahan bakar yang hemat biaya. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mendinginkan sel hidrogen secara kriogenik, sehingga karbon dioksida dapat terkondensasi menjadi cairan dan digunakan sebagai bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Ketika cairan hidrogen ini dicampur dengan oksigen di dalam mesin, ada reaksi kuat yang dapat menghasilkan banyak energi yang dapat diubah menjadi listrik untuk menggerakkan sistem penggerak listrik.
Teknologi ini belum ada, oleh karena itu NASA memutuskan untuk membantu mendanainya. Para peneliti mengatakan, perjalanan udara di Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan meningkat 90 persen dalam 20 tahun ke depan, sehingga pesawat ramah lingkungan ini dapat mengurangi emisi sebelumnya.
Ilmuwan berharap proyek ini dapat membuat pesawat listrik sebagai pesawat yang dapat digunakan sepenuhnya di masa depan.