NASA Mau Bikin Pesawat Supersonik yang Super Senyap

Ilustrasi jet supersonik NASA yang super senyap. (Foto: NASA)

Dalam rancangan anggaran 2019 milik NASA, terlihat badan antariksa AS ini akan mengurangi pendanaan untuk riset dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). NASA akan lebih fokus pada komersialisasi serta penjelajahan luar angkasa.

Tak hanya itu, dalam rancangan anggaran tersebut juga terdapat rencana pendanaan bagi pengembangan eksperimen pesawat supersonik. Pesawat supersonik tersebut akan menjadi tambahan baru bagi pesawat seri X dan akan didesain untuk lebih senyap dibandingkan jet supersonik sebelumnya.

Pesawat tersebut akan dinamai Low-Boom Flight Demonstrator dan baru akan mulai terbang pada 2021 jika rancangan anggarannya disetujui lalu pengembangan teknologi ini berjalan sesuai rencana, sebagaimana dilansir Live Science.

Jika memang berhasil dikembangkan, teknologi ini bisa menjadi dasar bagi teknologi pesawat komersial. Sebab, teknologi ini akan memberikan kemampuan bagi pesawat untuk melakukan perjalanan lebih singkat tapi bebas dari kebisingan yang biasa mengganggu masyarakat.

Jet yang Super Senyap

Suara bising yang dikeluarkan pesawat memang sangat mengganggu. Suara bising tersebut ternyata terjadi akibat pesawat bergerak dalam kecepatan yang lebih lambat dibandingkan kecepatan suara.

Saat pesawat bergerak lebih lambat dibandingkan kecepatan suara, gelombang suara dari jet akan tiba di darat dalam bentuk gelombang yang sama saat keluar dari mesin. Hal tersebut akan membuat suara akan terdengar sangat bising dan mengganggu.

Adapun jet dengan kecepatan di atas kecepatan suara, dapat mengubah kebisingan tersebut.

Menurut penjelasan dari laboratorium NoiseQuest di Pennsylvania State University, pesawat yang bergerak lebih cepat daripada kesepatan suara akan menghasilkan suara mesin dengan getaran yang menyebar melalui udara dalam bentuk yang tak terlihat.

Gelombang getaran tersebut akan sampai di darat sebagai sebuah gelombang kejut. Dalam gelombang itu seluruh getaran dari mesin supersonik akan dikompres bersama.

Dan ketika getaran yang sudah dikompres itu tiba pada suatu titik yang sama, suara yang akan dihasilkan adalah satu suara 'boom' dibandingkan dengan lengkingan panjang yang biasa kita dengar saat pesawat lewat. Meski demikian, ternyata suara boom itu tetap saja mengganggu masyarakat hingga akhirnya pemerintah AS pada 1973 mengeluarkan sebuah regulasi yang melarang warga sipil memiliki jet supersonik.

Pesawat tempur menembus kecepatan suara. (Foto: Pixabay)

Dalam rancangan anggarannya, NASA menjelaskan bahwa target utamanya adalah menjadikan suara 'boom' itu menjadi lebih senyap.

Lockheed Martin, perusahaan senjata asal AS, akan membantu pengembangan teknologi baru ini. Perusahan itu berusaha mencapai target NASA yang ingin menjadikan suara 'boom' itu berada di kisaran antara 60 sampai 65 desibel saat terdengar dari darat. Mereka berencana akan menggunakan desain bentuk kerangka dan meletakkan mesin pada posisi tertentu untuk mengurangi kebisingan.

"Akan lebih senyap dan tidak akan disadari publik, (suara) akan seperti suara guntur di kejauhan atau seperti suara tetangga Anda membanting pintu mobilnya dari halaman rumahnya sementara Anda di dalam rumah sendiri," terang NASA.

Selain pesawat supersonik, NASA juga mengajukan anggaran untuk melakukan riset atas pengembangan pesawat hipersonik yang mampu bergerak dengan kecepatan beberapa kali lipat dari kecepatan suara.

Ilustrasi jet supersonik NASA yang super senyap. (Foto: NASA)

"Seperti rel kereta api yang membawa para penjelajah, entrepreneur, dan pemukim Amerika menaklukkan bagian barat Amerika, teknologi baru ini akan membuka kesempatan tak terhingga untuk membawa aksi dan nilai Amerika ke dunia baru di luar angkasa," ujar Mike Pence, wakil presiden AS.

"Dan dengan membina kerja sama yang kuat antara pemerintah federal dengan dunia industri, dan membawa kekuatan penuh dari kepentingan negara kita, keunggulan Amerika di luar angkasa akan terjamin."