NASA Uji Teleskop Terbesar Pemburu Exoplanet

Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)

Telah mengabdi sejak tahun 1990, Teleskop Luar Angkasa Hubble akhirnya bakal memiliki teleskop penerus yang sangat tangguh. Dan NASA baru saja sukses menyelesaikan uji coba pada teleskop ini yang diketahui bernama Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).

Dilansir Futurism, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) baru saja sukses melalui uji coba kriogenik, tes dalam temperatur sangat rendah selama 100 hari di salah satu markas NASA, Johnson Space Center, Houston, Amerika Serikat.

Tim dari NASA berhasil menguji kemampuan instrumen JWST dalam temperatur yang sangat ekstrem, yaitu sekitar 40 kelvin atau sekitar minus 233 celcius. Uji coba ini juga membantu NASA untuk berlatih melakukan misi dalam lingkungan yang mirip dengan luar angkasa. Hasil pengujian mengonfirmasi bahwa sistem pemandu untuk memantau bintang melalui sistem optiknya bekerja dengan baik.

Hal ini merupakan kabar baik bagi NASA dan umat manusia karena JWST rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019. Dengan berhasilnya pengujian JWST, maka manusia memiliki kesempatan untuk melihat tempat-tempat jauh di luar angkasa yang sebelumnya tak terlihat.

Luar angkasa. (Foto: Dok. NCATS)

Teleskop Luar Angkasa James Webb memang telah dinantikan peluncurannya karena kemampuannya bakal jauh lebih baik dari para pendahulunya.

"Mesin 'waktu' terbaik dunia," kata Mark Voyton, manajer dari Webb Telescope Optical Telescope Element and Integratef Science Instrument Module (OTIS).

Tak hanya itu karena JWST adalah teleskop inframerah, teleskop ini nantinya mampu mengobservasi cahaya dari sisi terjauh alam semesta, hal ini memungkinkan kita untuk meneliti momen terciptanya.

JWST juga akan sangat membantu peneliti dalam mengobservasi exoplanet nan jauh di sana yang selama ini diidam-idamkan.

Walau belum meninggalkan Bumi, teleskop canggih itu sudah memberikan harapan besar bagi manusia.