Paus Fransiskus Ditantang Bocah 12 Tahun untuk Jadi Vegan

14 Februari 2019 7:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus. Foto: AFP/Eitan Abramovich
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus. Foto: AFP/Eitan Abramovich
ADVERTISEMENT
Sebuah kampanye internasional menantang Paus Fransiskus agar mau menjadi vegan di sepanjang acara Prapaskah 2019 yang bakal digelar sejak 6 Maret hingga 18 April. Sebagai imbalannya, jika Paus Fransiskus mau menerima tantangan ini, maka tim kampanye akan menyerahkan uang sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar yang bisa digunakan untuk badan amal.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, kampanye bertajuk Million Dollar Vegan ini digawangi oleh seorang bocah bernama Genesis Butler. Meski digawangi oleh bocah perempuan berusia 12 tahun, yang berperan sebagai sosok yang berdiri di barisan terdepan, kampanye ini didukung juga oleh banyak orang dari seluruh dunia, termasuk sejumlah selebritas seperti Paul McCartney, Moby, Woody Harrelson, dan Joaquin Phoenix.
Kampanye ini bertujuan memerangi perubahan iklim dengan perubahan pola makan, yakni mengurangi konsumsi global atas daging .
"Beternak dan menyembelih hewan menyebabkan banyak penderitaan dan juga merupakan penyebab utama perubahan iklim, penggundulan hutan, dan hilangnya spesies," tulis Butler dalam surat terbukanya kepada Paus Fransiskus, sebagaimana dilansir Newsweek.
Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah. Foto: REUTERS/Max Rossi
Dalam surat tersebut, Butler juga meminta untuk bertemu dengan Paus untuk berusaha membawa perhatian yang lebih besar atas dampak peternakan pada iklim.
ADVERTISEMENT
Uang 1 juta dolar AS yang ditawarkan dalam kampanye ini betulan ada dan telah disumbangkan oleh Blue Horizon International Foundation. Badan amal dari perusahaan makanan Blue Horizon International itu punya visi hendak "mempercepat pengilangan hewan dari rantai makanan global."
Blue Horizon International Foundation mengatakan uang 1 juta dolar AS yang mereka sumbangkan itu adalah bentuk investasi mereka melalui "orang-orang, para pemrakarsa, dan organisasi-organisasi paling transformatif di dunia."
Kampanye ini sendiri menyasar Paus Fransiskus karena ia adalah seorang pemimpin agama. "Kami meluncurkan kampanye yang berani ini untuk menyentak para pemimpin dunia dari rasa puas diri mereka," kata Matthew Glover, CEO Vegan Sejuta Dolar, dikutip dari Newsweek.
"Sudah terlalu lama mereka gagal bertindak atas bukti kerusakan yang disebabkan oleh manusia dan planet ini oleh peternakan hewan. Lebih buruk lagi, banyak yang telah membela dan mensubsidi industri itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Alasan mereka menantang Paus Fransiskus, bukan pemimpin agama yang lain, dalam kampanye ini sangat masuk akal. Sebab, Paus Fransiskus yang telah menjadi paus sejak 2013, merupakan pemimpin Katolik yang paling terang-terangan tentang masalah perubahan iklim.
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus jelang kunjungan ke Panama di Vatikan. Foto: AFP/ Vincenzo PINTO
Dalam ensikliknya pada tahun 2015, sebuah surat yang disebarluaskan ke seluruh gereja Katolik, Paus Fransiskus pernah menyatakan bahwa perubahan iklim adalah masalah global yang memiliki konsekuensi serius bagi setiap lapisan masyarakat.
Momen Prapaskah sendiri yang menjadi bagian dari tantangan adalah sebuah festival keagamaan Kristen dengan periode antara Rabu Abu dan Kamis Suci. Selama masa ketaatan beragama ini, orang-orang Kristen berpuasa atau melupakan kemewahan tertentu.
Masa puasa ini dianggap cocok untuk menjadi momen perubahan pola makan untuk mengurangi konsumsi atas produk hewani atau bahkan menjadi vegan sepenuhnya yang tidak lagi memakanan produk utama maupun produk turunan dari semua jenis hewan, termasuk susu, telur, madu, dan keju.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir jumlah orang yang menjadi vegan telah bertambah banyak. Di Amerika Serikat misalnya, sebagaimana menurut firma riset GlobalData, jumlah vegan tumbuh dari 1% menjadi 6% dalam selang tahun antara 2014 dan 2017.