Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebuah toko penjual ikan di Kuwait terpaksa ditutup karena kedapatan menempelkan mata palsu berbahan plastik pada ikan untuk membuatnya tampak lebih segar.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan BBC, foto-foto ikan bermata palsu pertama kali beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam foto-foto itu terlihat mata ikan palsu menyelinap dari wajah ikan usai seorang pelanggan membawa ikan itu pulang dan membersihkannya. Foto-foto itu kemudian dibagikan ke media sosial oleh blogger lokal dan surat kabar Al Bayan.
Foto-foto yang beredar lalu memancing berbagai reaksi publik. Salah satunya adalah penjual ikan saingan yang mengiklankan dagangannya dengan menyematkan embel-embel ikan segar “tanpa kosmetik” beserta foto ikan dan pilihan lensa kontak berwarna merah.
Di sisi lain, para pengguna Twitter meresponsnya dengan berbagai reaksi, ada yang menjadikannya sebagai lelucon, ada juga yang menanggapinya dengan sangat serius. Seperti pengguna Twitter dengan nama akun @ashleyfeinberg yang memuji penjual ikan karena ia dinilai kreatif.
ADVERTISEMENT
“Keyakinan saya yang paling kuat bahwa kejahatan kreatif yang tidak membuat orang terluka harus diizinkan,” tulis seorang netizen.
Ada juga yang menyatakan bahwa ikan dengan mata palsu sebenarnya sangat mudah untuk dibedakan, karena terlihat sangat kontras. Ini disampaikan oleh pengguna Twitter @rodimusprime yang mengatakan “jelas terlihat mencurigakan,” tulisnya.
Pada Juli 2019 lalu, penjual ikan di Kuwait lainnya juga pernah dituduh telah memasukkan paku baja pada tubuh ikan untuk menambah bobot dan nilai jual ikannya di pasaran. Adapun nasib penjual ikan dengan mata palsu tersebut, hingga kini masih belum jelas apakah toko itu akan diizinkan kembali untuk berjualan ikan atau tidak.