Peneliti ITB Kembangkan Robot Kecoa untuk Operasi Intelijen

20 September 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti ITB Kembangkan Robot Kecoa untuk Operasi Intelijen. (Foto: Dok. ITB)
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti ITB Kembangkan Robot Kecoa untuk Operasi Intelijen. (Foto: Dok. ITB)
ADVERTISEMENT
Indonesia punya banyak ilmuwan handal. Seperti para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Barri tengah mengembangkan robot berbentuk kecoa, seperti yang ada di film-film.
ADVERTISEMENT
Nantinya bila sudah jadi sempurna, robot kecoa ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti misalnya operasi intelijen.
Seperti disampaikan Humas ITB dalam siaran pers, Kamis (20/9), salah seorang peneliti Muhammad Hablul Barri, menjelaskan, bahwa pengembangan robot tersebut didasarkan pada belum adanya teknologi robot berbentuk serangga yang dipasarkan kecuali hanya untuk kapasitas mainan.
Sementara itu kebutuhan atas teknologi pemantauan senyap sudah sangat nyata dibutuhkan. Dan teknologi luar negeri tentu tidak dapat digunakan sebab menyangkut kerahasiaan informasi dan untuk menjaga integritas lembaga dan kekuatan intelijen suatu negara.
"Dengan mengembangkan teknologi robot serangga yang membawa sistem pemantauan, maka peralatan intelijen nasional dapat mandiri dan mempunyai dampak yang besar pada intelijen," kata mahasiswa S2 Instrumentasi dan Kontrol ITB itu.
ADVERTISEMENT
Sedang menurut ketua tim penelitian robot kecoa, Augie Widyotriatmo, pengembangan robot ini dibantu mahasiswa S1 dan S2 ITB. Penelitiannya dilakukan di Laboratorium Instrumentasi dan Metrologi Fakultas Teknologi Industri.
Dia memaparkan, secara fungsi robot ini sudah diujicobakan, tetapi kalau secara ditempatkan ke dalam cover atau cangkang berbentuk kecoa masih dalam tahap pengembangan.
"Jadi kita belum bisa cover dengan body yang ini, jadi paling mungkin bulan depan kita coba rencanakan casingnya atau cover-nya itu bagaimana. Pokoknya targetnya akhir tahun kita selesai. Jadi masih dalam pengembangan," ujarnya.
Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: Dok. itb.ac.id)
zoom-in-whitePerbesar
Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: Dok. itb.ac.id)
Fungsi dalam Robot
Di dalam robot kecoa tersebut mempunyai alat nano controller, single bot computer (computer mini), bisa wifi, bluetooth dan dilengkapi dengan input-output, pengembangan lain yaitu pada motor, sensor, kamera 5 megapiksel yang bisa autofocus, dan mikrofon untuk penyadapan suara.
ADVERTISEMENT
"Kita lengkapi dua motor sebagai penggerak, dan komunikasi antara robot satu dan robot lainnya menggunakan wifi yang sudah terkoneksi," kata dia seperti dikutip dari situs resmi ITB yakni itb.ac.id.
Dalam pengembangan selanjutnya, robot tersebut akan diperkecil karena ukuran saat ini terlalu besar untuk dijadikan alat pengintai. Akan tetapi keterbatasannya adalah alat-alat tersebut harus dibuat sekecil mungkin dengan fungsi yang kompleks.
"Inginnya kalau jadi, kita pakai aplikasi face tracking yang kita kasih data input wajah yang ingin diikuti, lalu dikunci, lalu diikuti oleh robot kecoa ini, dalam pengintaiannya sebenarnya kecoa ini mencari lokasi di pojok sehingga tidak terlihat di tengah-tengah keramaian," katanya.
Robot kecoa untuk operasi intelijen senyap diharapkan mampu mengumpulkan data-data serta informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan tepat. Selaras dengan tujuan ini, maka KK Instrumentasi dan Kontrol bekerjasama dengan KK Fisiologi Perkembangan Hewan dan Sains Biomedia turut andil dalam melaksanakan kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
"Harapannya alat ini dapat digunakan badan semacam intelijen, dan sebagainya untuk membantu pengamanan negara. Memungkinkan atau tidak? Ya memungkinkan, kami sudah mulai melakukan penjajakan terkait ide-ide tersebut," ujarnya.