Peneliti Temukan Kulit Dinosaurus Pertama di Dunia

12 April 2019 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kulit yang ditemukan di jejak kaki dinosaurus kecil Minisauripus. Foto: Scientific Reports
zoom-in-whitePerbesar
Kulit yang ditemukan di jejak kaki dinosaurus kecil Minisauripus. Foto: Scientific Reports
ADVERTISEMENT
Dahulu, spesies dinosaurus terkecil atau disebut dengan minisauripus terjebak dalam sebuah badai. Kemudian hewan kecil itu tak sengaja menginjak lumpur yang lengket, meninggalkan jejak sempurna.
ADVERTISEMENT
Puluhan juta tahun berlalu, para peneliti akhirnya menemukan rangkaian kecil dari jejak dinosaurus tersebut, dan ini merupakan jejak kaki pertama dari jenis minisauripus yang terawetkan secara sempurna. Terlebih, guratan kulit hewan ini tercetak jelas dalam jejak kaki tersebut.
Mereka menemukannya di dekat Kota Jinju, Korea Selatan, selama penggalian besar-besaran. Lima jejak minisauripus pertama kali terlihat di sebuah lempengan yang rusak. Mereka memperkirakan, ketika dinosaurus menginjak permukaan tanah, tekstur kulit kakinya terawetkan dengan sempurna tanpa noda.
"Ini adalah jejak pertama yang pernah ditemukan di mana tayangan kulit sempurna menutupi seluruh permukaan setiap jejak," kata peneliti Martin Lockley, seperti dikutip dari IFL Science.
Sisa-sisa jaringan lunak, seperti otot dan kulit, sebenarnya jarang terawetkan dengan baik. Namun, kali ini berbeda. Setiap jejaknya tergambar dengan sangat baik.
ADVERTISEMENT
"Jejak dibuat pada lapisan lumpur halus yang sangat tipis," kata Lockley, "Agak seperti lapisan cat baru hanya setebal satu milimeter."
Kulit yang ditemukan di jejak kaki dinosaurus kecil Minisauripus. Foto: Scientific Reports
Sama halnya seperti sidik jari manusia, minisauripus memiliki pola kulit bervariasi yang berfungsi sebagai penanda berbeda dalam anatomi.
Lebih jauh lagi, jejak minisauripus ini telah menghadirkan replika kaki yang sangat baik, seolah-olah dinosaurus ini masih hidup. Bahkan, jejak ini menawarkan wawasan tentang bagaimana theropoda berjalan.
Diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, para peneliti menggambarkan tekstur kulit dari hewan ini menyerupai ampelas medium. Setiap jejak memiliki skala ukuran sepertiga atau setengah milimeter. Mirip dengan kulit mumi yang ditemukan pada fitur burung berbulu dari China.
Penemuan ini telah memperluas jangkauan minisauripus, menambah lebih banyak literatur pada dinosaurus kecil langka dan sangat terbatas. Ke depannya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui apakah jejak kecil mewakili spesies kecil.
ADVERTISEMENT