Peraih Nobel Fisika 2019 Pesimistis Manusia Bisa Hidup di Luar Bumi

11 Oktober 2019 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemenang Nobel Fisika 2019, Michel Mayor. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Nobel Fisika 2019, Michel Mayor. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Peraih Nobel Fisika 2019, Michel Mayor, meyakini bahwa manusia tak akan pernah bisa tinggal di planet yang berada di luar tata surya kita. Menurut Mayor, alasannya karena butuh waktu terlalu lama untuk sampai ke sana.
ADVERTISEMENT
“Jika kita berbicara tentang exoplanet, ini harus diperjelas. Bahwa kita manusia tidak akan pindah ke sana,” ujar Mayor kepada AFP.
“Planet-planet itu terlalu jauh. Bahkan, seoptimistis apapun kita tentang planet yang layak huni yang jaraknya tidak terlalu jauh, katakanlah sekitar beberapa puluh tahun cahaya, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana tetap cukup lama,” ungkapnya mencoba realistis.
Pemenang Nobel Fisika 2019, Michel Mayor. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Ia menjelaskan bahwa dengan teknologi yang ada sekarang, perlu waktu ratusan juta hari sebelum manusia bisa mencapai exoplanet atau planet di luar tata surya kita itu. Mayor menambahkan bahwa Bumi masih layak ditempati dan sudah merupakan kewajiban umat manusia untuk senantiasa menjaganya.
Pria 77 tahun itu merasa geram mendengar pernyataan tentang masa depan manusia di planet selain Bumi. Ia skeptis jika ada orang yang mengatakan kalau manusia akan hidup di exoplanet lain, jika Bumi sudah tidak layak huni. “Benar-benar gila,” kata Mayor.
ADVERTISEMENT
Mayor dan rekannya Didier Queloz adalah astronom asal Swiss. Mereka adalah yang pertama menemukan exoplanet. Berkat temuannya itu, mereka mendapat hadiah Nobel Fisika 2019.
Mayor dan Queloz menemukan exoplanet itu pada Oktober 1995. Mereka melakukannya dengan memanfaatkan sebuah instrumen khusus yang dibuat di observatorium mereka yang terletak di Prancis bagian selatan.
Kala itu, Mayor adalah seorang profesor dari Geneva University, Swiss. Sementara Queloz adalah mahasiswa doktoralnya. Temuan mereka memulai sebuah revolusi dalam bidang astronomi. Sejak saat itu, ada lebih dari 4.000 exoplanet yang telah ditemukan di galaksi kita.
“Ini adalah pertanyaan yang sejak lama diperdebatkan para filsuf, yakni tentang apakah ada dunia lain di semesta,” tutur Mayor, dilansir Phys.org .
Pemenang Nobel Fisika 2019, Michel Mayor. Foto: REUTERS/Sergio Perez
“Kami mencari planet yang paling dekat (dengan Bumi), yang mirip Bumi. Bersama dengan kolega saya, kami memulai pencarian planet itu, kami menunjukkan bahwa bukan hal mustahil untuk mempelajarinya,” sambung Mayor.
ADVERTISEMENT
Mayor mengatakan bahwa adalah tugas generasi selanjutnya untuk menjawab pertanyaan apakah ada kehidupan di planet lain.
“Kami sungguh tidak tahu! Satu-satunya cara untuk menjawabnya adalah dengan mengembangkan teknik yang memungkinkan kami mendeteksi kehidupan dari jauh,” tutupnya.