Pesawat Luar Angkasa India Berhasil Masuk ke Orbit Bulan

Peluncuran Geosynchronous Satellite launch Vehicle (GSLV) MkIII dari Indian Space Research Organization (ISRO) yang membawa Chandrayaan-2 di Mumbai,India. Foto: AP Photo/Indian Space Research Organization (ISRO)

Pesawat luar angkasa India, Chandrayaan 2, telah memasuki orbit Bulan pada Selasa (20/8). Rencananya, Chandrayaan 2 bakal mendarat di permukaan Bulan pada 7 September 2019 nanti.

Jika pendaratan berjalan lancar, maka India akan menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan pesawat luar angkasanya di Bulan. India boleh bangga dengan pencapaian ini. Sebab, mereka berhasil melakukan misi ke Bulan dengan biaya yang terbilang rendah, yaitu sekitar 143 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2 triliun.

Agence France-Presse (AFP) melaporkan, untuk bisa mencapai orbit Bulan, Chandrayaan 2 harus melakukan suatu manuver kompleks.

Manuver perlu dilakukan, karena kalau Chandrayaan 2 bergerak terlalu cepat, maka pesawat itu bisa terlempar ke luar orbit Bulan. Sedangkan jika pesawat itu terlalu lambat, dia akan ditarik gravitasi dan menghantam permukaan Bulan saat mendarat.

"Percepatan pesawat saat mendekati orbit Bulan harus benar-benar tepat dan ketinggiannya dari permukaan Bulan juga harus pas," ujar kepala Indian Space Research Organisation (ISRO), Kailasavadivoo Sivan, kepada AFP. "Bahkan kesalahan kecil bisa menggagalkan misi ini."

Keberhasilan pendaratan di permukaan Bulan akan mendorong program luar angkasa India untuk berkembang lebih jauh. Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan, rencana untuk meluncurkan misi luar angkasa berawak pada 2022. Selain itu, India juga berambisi untuk mengirim robot penjelajah ke planet Mars.