Riset: Anak yang Sering Main Gadget dan Nonton TV Kurang Cerdas

30 September 2018 13:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Batasi waktu ketika anak-anak Anda bermain gadget. Sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Kanada menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu banyak main gadget hingga mempengaruhi waktu tidur mereka memiliki kecerdasan yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Studi tersebut dilakukan pada lebih dari 4.500 anak yang berusia 8 hingga 11 tahun di Amerika Serikat dengan menggunakan buku petunjuk untuk anak dan remaja Kanada. Dalam buku tersebut, anak-anak diharuskan tidur selama 9 hingga 11 jam tanpa gangguan, hanya boleh main gadget atau menonton TV selama kurang dari dua jam dan berolahraga setidaknya satu jam.
Orang tua dan anak-anak tersebut kemudian diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui kebiasaan tidur, main gadget atau nonton TV, dan olahraga anak-anak mereka.
Anak-anak kemudian diminta untuk melakukan beberapa tes, termasuk tes kemampuan bahasa, ingatan, perhatian, kecepatan memproses informasi, dan sebagainya.
Studi tersebut menemukan hanya satu dari 20 anak yang berhasil memenuhi kriteria dari buku petunjuk tersebut.
ADVERTISEMENT
Rata-rata waktu yang dihabiskan anak-anak tersebut untuk menatap layar, baik itu untuk menonton TV maupun main gadget, mencapai 3,6 jam setiap harinya. Sementara itu, hanya 51 persen anak yang tidur dalam durasi yang direkomendasikan.
Ilulstrasi Nonton Tv (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilulstrasi Nonton Tv (Foto: Thinstock)
37 persen anak berhadapan dengan layar sesuai dengan waktu yang dianjurkan, dan hanya 18 persen anak yang berolahraga seperti yang dianjurkan.
"Kami menemukan bahwa anak-anak yang menatap layar lebih dari 2 jam memiliki perkembangan kognitif yang lebih buruk,” kata Dr Jeremy Walsh, CHEO Research Institute, Ottawa, Kanada, dilansir Eureka Alert.
“Penelitian Lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui hubungan antara waktu menatap layar dan kecerdasan, termasuk mempelajari pengaruh konten pendidikan atau hiburan.”
Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengatakan agar dokter anak, orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan perlu mempromosikan pembatasan bermain gadget dan memprioritaskan waktu tidur yang sehat untuk anak-anak dan remaja.
ADVERTISEMENT