Riset: Perempuan Bertubuh Tinggi Cenderung Punya Umur Lebih Panjang

23 Januari 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaki perempuan (Foto: dok.Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki perempuan (Foto: dok.Unsplash)
ADVERTISEMENT
Umur masing-masing orang adalah salah satu misteri terbesar di alam semesta. Kita tidak bisa mengetahui dengan pasti panjang atau pendek umur seseorang. Namun sebuah riset terbaru menemukan bahwa para perempuan bertubuh tinggi cenderung punya umur yang lebih panjang.
ADVERTISEMENT
Hasil riset ini telah dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health oleh tim peneliti dari Maastricht University.
Riset yang telah dimulai sejak 1986 ini menjelaskan bahwa perempuan dengan tinggi badan 175 sentimeter di umur 40 tahun memiliki 31 persen kemungkinan lebih tinggi untuk hidup hingga umur 90, dibanding mereka yang tingginya hanya 160 sentimeter.
Yang menarik, sebagaimana dilansir The Telegraph, riset ini tidak menemukan asosiasi antara tinggi badan ataupun berat badan dengan kemungkinan mencapai usia 90 tahun pada kaum pria.
Meski begitu, riset menemukan bahwa pada pria, banyak melakukan aktivitas fisik harian bisa meningkatkan kemungkinan mereka untuk mencapai usia 90 tahun. Setiap penambahan 30 menit aktivitas fisik harian, maka semakin meningkat sebanyak 5 persen kemungkinan pria untuk mencapai usia 90 tahun.
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. (Foto: Thinkstock)
Riset menemukan, pria yang selama 90 menit per hari melakukan aktivitas fisik ternyata 39 persen lebih mungkin untuk mencapai usia 90 dibanding pria yang aktivitas fisiknya kurang dari 30 menit per hari.
ADVERTISEMENT
Aktivitas fisik juga baik bagi perempuan. Sebab, riset ini juga menemukan, perempuan yang melakukan aktivitas fisik sekitar 30 hingga 60 menit per hari punya kemungkinan 21 persen lebih tinggi untuk mencapai usia 90 tahun dibanding yang beraktivitas fisik kurang dari 30 menit per hari.
Uniknya, perempuan yang melakukan aktivitas fisik di atas 60 menit per hari hanya 5 persen lebih mungkin untuk bisa hidup hingga usia 90 tahun dibanding yang melakukannya kurang dari 30 menit. Itu artinya, bagi perempuan yang paling optimal adalah melakukan aktivitas fisik antara sekitar 30 hingga 60 menit per hari.
Perbedaan di antara kaum Adam dan Hawa
Menurut para peneliti, hasil riset ini menunjukkan bahwa pada kaum Hawa, umur yang panjang bergantung pada tinggi tubuh mereka. Namun pada kaum Adam, itu tak berlaku.
ADVERTISEMENT
Riset ini sendiri terbilang cukup besar dan dilakukan dalam jangka waktu panjang. Para peneliti dalam riset mempelajari lebih dari 120 ribu pria dan perempuan berusia antara 55 hingga 69 tahun sejak 1986.
Di antara mereka ada 7.807 peserta, yakni 3.464 pria dan 4.161 perempuan berusia antara 68 hingga 70 tahun, yang memberikan informasi mendetail mengenai tinggi badan, berat badan di usia terkini dan di usia 20 tahun, serta waktu aktivitas fisik mereka.
Timnas Basket Putri Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Rocky Padila)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Basket Putri Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Rocky Padila)
Riset ini sendiri adalah riset pengamatan. Jadi para peneliti belum bisa menemukan penyebab di balik temuan ini. Meski begitu, hasil ini menunjukkan petunjuk penting mengenai perbedaan kesehatan pria dan perempuan.
"Riset ini memberikan petunjuk penting bahwa kesehatan pria dan perempuan bisa memberikan respons berbeda pada BMI, tinggi, dan tingkat aktivitas fisik," ujar David Carslake, ahli epidemiologi University of Bristol yang tidak terlibat dalam riset, kepada CNN.
ADVERTISEMENT
Hasil lain yang didapat oleh riset ini adalah ada 34,4 persen perempuan yang mencapai usia 90, sementara hanya 16,7 persen pria yang mencapai usia lanjut itu. Itu artinya perempuan lebih mungkin mencapai usia 90 tahun ketimbang pria.