Riset: Pria Berpenis Kecil Lebih Susah Punya Anak

11 Oktober 2018 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memegang penis (Foto: derneuemann via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memegang penis (Foto: derneuemann via pixabay)
ADVERTISEMENT
Ada sebuah riset terbaru yang menemukan hubungan antara ukuran penis dengan tingkat kesuburan pria. Riset ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Utah, AS, dan telah dipresentasikan di konferensi American Society for Reproductive Medicine.
ADVERTISEMENT
Dilansir Newsweek, dalam riset ini para peneliti ingin menemukan apakah ukuran penis mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Hasilnya ditemukan, pria dengan penis dengan rata-rata ukuran 12,5 sentimeter cenderung lebih kesulitan untuk memiliki anak dibandingkan dengan mereka yang memiliki ukuran penis 13,4 sentimeter.
Riset ini, meski belum dipublikasikan pada sebuah jurnal medis, merupakan riset pertama yang menemukan hubungan antara fertilitas dengan panjang penis.
Dalam riset in para peneliti menganalisis data dari 815 pria berusia antara 18 dan 59 tahun yang mengunjungi sebuah klinik kesehatan antara 2014 dan 2017. Para peserta diminta melakukan tes Stretched Penile Length (SPL), yang dilakukan untuk mengetahui panjang penis mereka ketika ereksi. Di samping itu, usia, berat badan, dan ras dari para peserta juga dicatat tim peneliti.
ADVERTISEMENT
Dari 815 peserta itu, 219 orang di antaranya tercatat memiliki masalah kesuburan, sementara sisanya memiliki kondisi tertentu seperti disfungsi ereksi dan sakit pada bagian testisnya.
Tak perlu khawatir bila berpenis kecil
Pemimpin riset Austen Slade mengatakan bahwa pria dengan penis kecil tidak perlu mengkhawatirkan kesuburan mereka. Menurutnya, riset ini lebih banyak membuat pertanyaan dibanding menjawabnya.
Hubungan ukuran penis dengan kesuburan pria (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hubungan ukuran penis dengan kesuburan pria (Foto: Shutterstock)
Ia menjelaskan bahwa memang ada korelasi kuat antara pria dengan penis yang ukurannya lebih kecil dari rata-rata dan infertilitas. Namun ia menekankan bahwa banyak pria dengan ukuran penis di bawah rata-rata yang memiliki tingkat kesuburan yang normal, dan begitu juga sebaliknya, banyak juga pria yang memiliki ukuran di atas rata-rata tapi punya masalah kesuburan.
ADVERTISEMENT
Menurut Departemen Kesehatan AS, infertilitas atau kemandulan didefinisikan ketika ada pasangan yang tidak bisa memiliki anak setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman selama satu tahun. Penyebab infertilitas ini bisa bermacam-macam, namun permasalahan testis pada pria merupakan penyebab utama infertilitas pada pria.
Kritik atas riset ini
Sheena Lewis, ahli kesuburan manusia dari Centre for Public Health Queen's University Belfast, Inggris, mengatakan ada informasi yang kurang dari riset ini.
"Apakah pasangan perempuan para pria ini juga mengalami infertilitas? Jika iya, maka hal tersebut dapat merusak hasil temuan ini," ujar Lewis kepada Newsweek.
"Para pria di kelompok 'subur' datang ke klinik karena masalah reproduksi lain, hal itu juga merupakan faktor perusak lain bagi riset ini," tambah Lewis.
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis (Foto: Pixabay)
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Ryan P. Terlecki, ahli kesehatan pria dan profesor di Wake Forest Baptist Health, yang menyebut bahwa temuan baru ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Jika data riset ini bisa bertahan ketika riset diteliti, dan jika pusat kesehatan lain bisa mengkonfirmasi temuan tersebut, barulah ada kemungkinan untuk bisa mempercayai bahwa panjang penis pria berhubungan dengan infertilitas," kata Terlecki.