Riset: Sperma Beku Manusia Mampu Bertahan di Luar Angkasa

28 Juni 2019 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah riset terbaru menemukan, sperma beku yang dibawa ke luar angkasa ternyata dapat tetap mempertahankan karakteristik yang serupa dengan sperma beku yang disimpan di Bumi. Hal riset ini menunjukkan bahwa sperma beku yang terpapar oleh efek mikrogravitasi ternyata tetap baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, hasil riset ini menyiratkan harapan bahwa suatu hari bank sperma dapat membantu manusia untuk berkembang biak di Mars atau planet lain jika memang nantinya manusia benar-benar mengkolonisasi planet lain.
Hasil riset ini juga sangat menarik bagi astronaut perempuan. Sebab, sebagaimana dilansir The Guardian, ada laporan bahwa misi masa depan ke Mars mungkin melibatkan kru luar angkasa khusus perempuan.
Dalam sebuah konferensi pada tahun 2017, Helen Sharman, astronaut pertama Inggris, pernah mengungkap adanya sebuah laporan riset yang belum dirilis dari NASA mengenai hasrat seksual para kru luar angkasa. Menurutnya, NASA sempat melakukan penyelidikan terkait hasrat seksual para anggota kru luar angkasa selama misi potensial ke Mars.
Ilustrasi Mars Foto: D Mitriy / Wikimedia Commons
Sharman mengatakan bahwa laporan tersebut merekomendasikan agar misi ke Mars sebaiknya melibatkan para kru dengan jenis kelamin yang sama. Bisa "semua pria atau semua wanita" misalnya, karena mereka memiliki kepaduan tim yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya hasil riset bahwa sperma ternyata bisa bertahan dalam kondisi mikrogravitasi ini, muncullah ekspektasi bahwa kelak tim kru luar angkasa yang terdiri para astronaut yang semuanya berjenis kelamin perempuan, tetap dapat bereproduksi dengan bantuan bank sperma yang dibuat di luar angkasa.
Laporan hasil riset lain yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology di Wina, Austria, sebelumnya pernah mengungkap potensi pembuatan bank sperma ini di luar angkasa. Riset yang melibatkan sperma dari 10 pendonor ini menyatakan, "kemungkinan menciptakan bank sperma manusia di luar Bumi" ada.
"Beberapa studi menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam molitilitas sampel sperma segar manusia. Tetapi tidak ada laporan tentang efek yang mungkin muncul dari perbedaan gravitasi pada gamet manusia yang beku, di mana dalam keadaan itu mereka dapat diangkut dari Bumi ke luar angkasa," simpul Montserrat Boada dari Dexeus Women's Health di Barcelona, yang mempresentasikan hasil riset dalam pertemuan di Wina tersebut.
ADVERTISEMENT