Roket Falcon Heavy Milik SpaceX Meluncur ke Orbit Planet Mars

7 Februari 2018 7:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Falcon Heavy (Foto: AFP/Jim Watson)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Falcon Heavy (Foto: AFP/Jim Watson)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Falcon Heavy, roket terkuat di dunia milik SpaceX, meluncur mulus dalam sebuah penerbangan uji coba. Roket melesat menuju angkasa dari Kennedy Space Center, Florida Amerika Serikat, Selasa (6/2) pukul 03.45 sore waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, dua menit berselang kedua side-booster berhasil lepas dari badan roket dan mendarat bersamaan di landasan peluncuran Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral. Sedangkan center-booster diperkirakan akan mendarat di samudera.
Roket Falcon Heavy meluncur ke antariksa membawa Tesla Roadster milik bos SpaceX, Elon Musk, menuju orbit terdekat planet Mars. Tesla Roadster itu berpenumpang manekin berpakaian astronot yang duduk di kursi pengemudi.
Peluncuran Falcon Heavy (Foto: AFP/Jim Watson)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Falcon Heavy (Foto: AFP/Jim Watson)
Roket dengan tinggi 70 meter itu dirancang untuk membawa muatan hampir 141.000 pon (64 metrik ton) ke orbit -- lebih banyak daripada massa pesawat Jetliner yang penuh muatan.
Heavy Falcon pada awalnya dirancang untuk mengembalikan kemungkinan pengiriman manusia ke Bulan atau Mars. Namun, rencana tersebut telah bergeser dan sekarang Falcon Heavy dipertimbangkan menjadi pembawa peralatan potensial untuk tujuan luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Jika misi ini berhasil, Falcon Heavy akan masuk sebagai roket paling kuat di dunia, dengan kapasitas angkat lebih besar daripada kendaraan luar angkasa AS sejak era roket Saturnus NASA yang membawa astronot ke bulan sekitar 45 tahun yang lalu.
Dilansir AFP, para ahli mengatakan, peluncuran tersebut kemungkinan akan menarik perhatian badan antariksa NASA, yang mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan Falcon Heavy sebagai cara mempercepat rencana untuk kembali mencapai bulan, sejak terakhir kali di tahun 1972.
Astronot di bulan (Foto: Wiki Images)
zoom-in-whitePerbesar
Astronot di bulan (Foto: Wiki Images)