Sebuah Video Perlihatkan Sungai Sampah Plastik Saat Banjir di Rumania

11 Mei 2019 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai sampah plastik di Rumania. Foto: Meteoplus/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Sungai sampah plastik di Rumania. Foto: Meteoplus/Facebook
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur Rumania menyebabkan banjir di berbagai wilayah di negara tersebut. Dan baru-baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan bagaimana arus sebuah sungai di Rumania telah membawa jutaan sampah plastik menuju hilir sungai ke arah area Micești di Argeș, salah satu county di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Video yang diunggah di akun Facebook Meteoplus ini sekaligus menyoroti dampak buruk perbuatan manusia terhadap masa depan planet Bumi. Kali ini yang kebetulan tersorot adalah Rumania.
Harus diakui, Rumania memang memiliki rekam jejak yang sangat buruk dalam pengelolaan limbah. Pada 2013 misalnya, mereka hanya mendaur ulang 5 persen dari total sampah yang ada di negara mereka. Jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan rata-rata daur ulang sampah negara-negara di Uni Eropa mencapai angka 28 persen.
Komisi Eropa sebenarnya telah mengkritik pemerintah Rumania terkait masalah pengelolaan sampah di negara tersebut. Bahkan, mereka telah mengalokasikan dana untuk dibuatnya sistem pembuangan limbah baru di Rumania.
Kendati demikian, tetap saja sebagian besar sampah plastik di Rumania masih berakhir di tempat pembuangan sampah akhir tanpa diolah. Dan Rumania bukanlah satu-satunya negara yang sedang mengalami krisis sampah seperti itu.
ADVERTISEMENT
Negara adidaya macam Amerika Serikat ternyata juga sedang dihadapkan pada permasalahan sampah plastik. Science Alert melansir, hal ini diakibatkan oleh kebijakan baru pemerintah China pada tahun lalu untuk mengakhiri impor plastik daur ulang dari AS.
Langkah China ini juga turut mempengaruhi kondisi sampah plastik di negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada dan Australia.
Menurut hasil riset yang telah dipublikasikan pada 2017, para peneliti menemukan bahwa pada 2015 ada lebih dari 8,3 miliar ton plastik yang telah diproduksi oleh manusia sejak tahun 1950-an. 6,3 miliar ton di antaranya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau lingkungan alam termasuk laut, dan telah mengancam keanekaragaman hayati di lautan.
Para ilmuwan telah memperingatkan, jika tren global ini terus berlanjut, pada awal tahun 2050 nanti kemungkinan akan ada 13 miliar ton sampah yang berakhir di TPA atau mencemari lingkungan. Aktor sekaligus aktivis lingkungan Leonardo DiCaprio belum lama ini pernah menyoroti salah satu TPA terbesar di dunia yang ada di Indonesia, yakni TPA Bantargebang.
ADVERTISEMENT
Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua
Kejadian di Rumania ini sebenarnya cukup jamak terjadi di Indonesia. Indonesia tentu tidak bisa menutup mata pada masalah sampah plastik. Karena pada tahun 2010, Indonesia tercatat sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Lebih dari 3 juta metrik ton sampah plastik yang berasal dari Indonesia mencemari lautan dunia.
Sampah plastik yang masuk laut berasal dari sungai dan empat dari 20 sungai terkotor di dunia terdapat di Indonesia. Bahkan, Sungai Citarum di Jawa Barat pernah mendapat sorotan khusus dari Channel 4 Inggris dan dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia akibat pencemaran sampah plastik dan limbah pabrik tekstil yang membuat air sungai jadi berwarna-warni.
ADVERTISEMENT
Berikut ini sejumlah video yang memperlihatkan bahwa di Indonesia juga terdapat beberapa sungai sampah plastik. Bahkan ada yang pernah diliput dan diberitakan oleh media luar. Menyedihkan, ya.