Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Sejak Kapan dan dengan Cara Apa Manusia Purba Neanderthal Bikin Api?
23 Juli 2018 17:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tim arkeolog dari Leiden University, Belanda, dan Université de Bordeaux, Prancis , menulis sebuah laporan ilmiah di jurnal Scientific Reports yang menunjukkan bahwa Neanderthal mampu membuat api sendiri sejak 50.000 tahun yang lalu. Manusia purba itu disebut bisa membuat api dengan menggunakan alat primitif.
Penelitian ini menduga, Neanderthal membuat kapak tangan yang memiliki berbagai fungsi, dan peneliti menduga salah satu fungsi dari kapak tangan ini adalah untuk membuat api.
Andrew Sorenson, arkeolog dari Leiden University dan timnya menemukan jejak mineral di sisi datar kapak tangan yang ditemukan di Prancis. Jejak tanda tersebut mirip dengan tanda yang muncul pada kapak tangan tiruan buatan mereka ketika digunakan untuk membuat api.
"Sepertinya Neanderthal memegang kapak di satu tangan dan kemudian menggesekkan sepotong batu pirit di permukaan kapak yang datar untuk menciptakan percikan api yang kemudian diarahkan ke bahan kering, yang kemudian akan menyala dan menghasilkan api," kata Sorenson dilansir Newsweek . “Yang menarik dari metode ini, karena menggunakan sisi yang datar, Neanderthal mampu menjaga agar ujung alat mereka tetap tajam dan digunakan untuk keperluan lain.”
Penemuan ini bisa jadi bukti bahwa Neanderthal sudah memiliki pengetahuan mengenai lingkungan mereka sehingga dapat menggunakan bahan-bahan yang mereka temukan di sekitar tempat tinggal mereka untuk membuat api.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa Neanderthal punya banyak pengetahuan, lebih dari yang dibayangkan oleh manusia modern.
Sorenson sendiri meyakini bahwa penemuan ini merupakan petunjuk pertama mengenai kehidupan misterius Neanderthal dan kunci mengenai kehidupan manusia purba itu akan terbuka satu per satu.
Live Update