Sekelompok Monyet di Panama Baru Saja Memasuki Zaman Batu Mereka

9 Juli 2018 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
https://www.youtube.com/watch?v=8navgU8-tw0 (Foto: Brendan Barrett/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
https://www.youtube.com/watch?v=8navgU8-tw0 (Foto: Brendan Barrett/YouTube)
ADVERTISEMENT
Para peneliti baru saja menemukan adanya sekelompok monyet capuchin berwajah putih yang mulai memasuki Zaman Batu mereka. Pasalnya, monyet-monyet ini diketahui telah mulai menggunakan alat bantu yang terbuat dari batu seperti manusia ketika Zaman Batu.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan oleh IFL Science, dalam studi yang dipublikasikan di jurnal BioArXiv, para peneliti menemukan bahwa sekawanan monyet yang berada di Jicaron, pulau kecil di lepas pantai Panama dan merupakan bagian dari Taman Lindung Coiba, telah mulai menggunakan alat dari bebatuan.
Tidak semua monyet telah memanfaatkan batu sebagai alat bantu. Menurut riset yang dilakukan Max Planck Institute for Ornithology, perilaku unik tersebut hanya dilakukan oleh monyet jantan.
"Kami cukup terkejut untuk menemukan bahwa perilaku ini tampaknya terjadi secara lokal," ujar pemimpin studi, Brendan Barret dari Max Planck Institute for Ornithology, dikutip dari New Scientist.
Sebenarnya laporan atas perilaku unik monyet ini telah ada sejak 2004. Namun baru pada Maret 2017 para peneliti menemukan bukti atas penggunaan alat batu, setelah mereka memasang kamera di Pulau Jicaron.
ADVERTISEMENT
Dari pemantauan ilmuwan ditemukan bahwa monyet jantan membuka kelapa, kepiting, dan juga siput dengan bantuan alat yang terbuat dari batu.
Para peneliti sendiri masih belum yakin apakah perilaku ini juga dilakukan oleh monyet lain di pulau tersebut. Namun ada kemungkinan perilaku ini bisa menyebar karena monyet sering kali berpindah-pindah kelompok.
Para peneliti menduga hal ini bisa terjadi karena adanya seekor monyet cerdas yang mulai menggunakan alat bantu, dan kemudian perilaku tersebut dicontoh oleh monyet lainnya.
Tim peneliti berharap riset dan juga observasi lanjutan terhadap monyet ini ke depannya dapat membantu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Primata lain yang juga sudah memasuki Zaman Batu
Capuchin berwajah putih ini adalah spesies kedua asal Amerika yang memasuki zaman batu. Sebelumnya ada sekelompok capuchin di Amerika Selatan yang selama 700 tahun telah menggunakan alat batu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada dua spesies lain yang melakukan hal yang sama. Yang pertama adalah kera dari Thailand dan kedua adalah simpanse di Afrika Barat.
Perilaku unik monyet capuchin berwajah putih ini menjadikannya sebagai jenis primata keempat yang menggunakan alat batu setelah manusia.