Seorang Pria 'Hidup Kembali' dari Kematiannya Ketika Akan Dimakamkan

Ilustrasi pemakaman. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Biasanya, ketika kamu mati, maka kamu mati. Kamu tidak akan menjadi zombie seperti di film-fim. Dan teknologi membekukan seseorang untuk kemudian dihidupkan kembali di suatu masa hanyalah fantasi sains fiksi semata.

Namun, seorang pria di Lucknow, India, tampak "hidup kembali" dari kematiannya saat ia akan dimakamkan.

Pria India berusia 20 tahun bernama Mohammad Furqan awalnya telah dinyatakan meninggal pada Senin (1/7) setelah tidak sadarkan diri akibat kecelakaan pada 21 Juni lalu. Jenazahnya kemudian diantar ke rumahnya menggunakan ambulans untuk dimakamkan oleh kerabat dan keluarga yang telah menunggunya.

Hanya saja, ketika tubuhnya dikeluarkan dari ambulans, ada tanda-tanda ia bernapas dan sedikit bergerak. Kerabat dan keluarganya pun terkejut melihat ternyata Furqan masih hidup.

Faktanya, Furqan memang belum meninggal. Pernyataan meninggal itu ternyata dikeluarkan pihak rumah sakit karena keluarga Furqan tak punya cukup uang untuk membayar biaya pengobatan. Hal ini diungkap oleh kakak Furqan, Mohd Irfan.

Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Pixabay

Kepada Times of India, Irfan bercerita tubuh adiknya itu sempat dipasangi ventilator, alat bantu pernapasan, setelah kecelakaan dan dirawat di sebuah rumah sakit swasta. Namun, ketika Irfan mengungkap keluarga tidak punya uang lagi untuk membayar biaya pengobatan Furqan, pihak rumah sakit langsung menyatakan Furqan telah meninggal.

“Rumah sakit memberinya ventilator dan kemudian membebani kami biaya rumah sakit yang besar. Ketika kami mengatakan tidak punya uang, mereka menyatakan bahwa Furqon meninggal,” ungkap Irfan.

"Saat kami membawanya (Furqan) ke rumah, seorang anggota keluarga menyadari bahwa ia masih bernapas. Lalu orang lain juga melihat adanya sedikit pergerakan (pada tubuh Furqan). Kami segera membawanya ke rumah sakit RML dan dokter memberinya bantuan oksigen," sambungnya.

Pada Selasa (2/7), Furqan kembali dirawat di rumah sakit karena kondisinya masih kritis.

"Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas otaknya tidak mati," ujar Ashok Nirala, dokter yang merawat Furqan, dilansir Times of India.

“Ada denyut nadi, tekanan darah, dan refleksnya bekerja. Dia telah diberi dukungan ventilator," lanjut dokter tersebut.

Ilustrasi Rumah Sakit Foto: UNSPLASH

Melihat kejadian yang membuat miris ini, Chief Medical Officer Lucknow, Narenda Agarwal, menyatakan sedang menginvestigasi insiden ini dan bagaimana dokter telah membuat keputusan yang salah.

Kejadian seseorang yang "hidup kembali" memang bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, ada seorang perempuan Rusia berusia 49 tahun bernama Fagilyu Mukhametzyanov yang dinyatakan meninggal akibat serangan jantung pada 2011. Tapi, ia kemudian bangun di pemakamannya dan berteriak. Sayangnya, ia akhirnya benar-benar meninggal beberapa saat kemudian, hanya setelah 12 menit mendapat perawatan kembali.