news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Pria Suntik Punggungnya dengan Air Maninya Sendiri

17 Januari 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
ADVERTISEMENT
Air mani bisa dibilang sebagai cairan kehidupan. Sebab dari setetes air mani seorang bayi bisa terbentuk. Meski begitu, bukan berarti air mani bisa dipakai untuk mengobati hal lain.
ADVERTISEMENT
Penggunaan air mani yang serampangan bisa menyebabkan infeksi kulit, seperti yang terjadi pada seorang pria asal Irlandia.
Pria berusia 33 tahun yang namanya dirahasiakan itu menyuntik punggungnya dengan air maninya sendiri. Ia mengaku hal itu ia lakukan untuk mengobati sakit punggung kronisnya.
Hasil pengobatan alternatifnya itu tidak menyembuhkan sakit punggungnya, tapi akibatnya ia malah mendapat infeksi kulit.
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma (Foto: THINKSTOCK )
Dalam laporan studi kasus yang telah terbit di Irish Medical Journal, pria itu mengaku mengalami cedera di punggungnya akibat mengangkat sebuah objek berat. Ia akhirnya mengunjungi dokter beberapa hari setelahnya.
Saat tim dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pria itu, mereka menemukan keanehan. Lengan kanan pria itu kemerahan dan membengkak. Saat ditanyakan, pria itu mengaku bahwa dirinya beberapa kali menyuntikkan dirinya sendiri dengan air mani.
ADVERTISEMENT
Jadi pria itu menyuntikkan dirinya sendiri dengan air maninya secara injeksi intravena (IV) dan intramuskular. Hal ini tidak membuat sakit punggungnya hilang.
Yang terjadi adalah air mani jadi berkumpul di jaringan lunak lengannya dan menyebabkan infeksi bakteri yang disebut selulitis.
Dalam kurun waktu 24 jam, para dokter menemukan bahwa pembengkakan telah menyebar dari daerah sekitar penyuntikan ke seluruh bagian lengan si pria. Akhirnya untuk mengatasi kondisi tersebut, pria itu diberikan injeksi antibiotik IV. Bahkan, dilaporkan bahwa sakit punggungnya mulai membaik selama ia dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi alat suntik. (Foto: PhotoLizM)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat suntik. (Foto: PhotoLizM)
Para penulis studi kasus ini mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah ada laporan lain mengenai orang yang menyuntikkan dirinya dengan air mani melalui injeksi IV. Selain itu, para dokter juga tidak bisa menemukan adanya "terapi" serupa pada situs-situs non-ilmiah di internet.
ADVERTISEMENT
"Hasil pencarian di internet dan berbagai forum tidak menunjukkan adanya dokumentasi penyuntikan air mani untuk mengobati sakit punggung atau sakit lain," tulis para peneliti, sebagaimana dilansir Live Science.
Karena itu, mereka menduga bahwa terapi ini diciptakan sendiri oleh si pasien.
Berkaca dari kasus ini, para peneliti menyarankan agar kita menghindari menyuntik tubuh dengan zat yang tidak jelas yang tidak diperuntukkan untuk pengobatan. Mereka menambahkan bahwa riset ini menggarisbawahi bahaya penggunaan injeksi IV oleh individu yang tak terlatih.