Seperti Kisah Nabi Yunus, Seorang Pria Nyaris Ditelan Paus

12 Maret 2019 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penyelam hampir ditelan seekor paus Foto: YouTube/Barcroft Animals
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penyelam hampir ditelan seekor paus Foto: YouTube/Barcroft Animals
ADVERTISEMENT
Ada kejadian unik di lepas pantai Afrika Selatan. Seorang fotografer alam liar nyaris ditelan seekor paus. Lucunya kejadian ini tak disangka-sangka masing-masing pihak yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Kisah dimulai ketika Rainer Schimpf si fotografer sedang berenang menyelam di daerah Port Elizabeth Harbour, Afrika Selatan. Ia sedang mengambil gambar hiu yang sedang berenang di sana. Tiba-tiba air di sekitarnya bergejolak.
"Saya sedang berusaha mengambil gambar hiu melalui bola umpan," kata Schimpf.
"Tapi tiba-tiba suasana di sekitar saya menjadi gelap dan saya merasa ada tekanan di pinggang," tambah dia seperti dilansir Science Alert.
Dia dan rekannya langsung menyadari apa yang terjadi. Mirip yang dialami Nabi Yunus, Schimpf nyaris "dimakan" paus. Bedanya hanya bagian perut ke atas Schimpf saja yang merasakan bagian dalam mulut paus Bryde, spesies yang bernama latin Balaenoptera edeni edeni.
Lokasi penyelaman Schimpf di Port Elizabeth Harbour adalah salah satu tempat yang dilewati jalur migrasi ikan-ikan sarden. Di situ, pada waktu-waktu tertentu, ada banyak penguin, lumba-lumba, anjing laut, paus, dan hiu yang bekerja sama untuk memangsa sarden.
ADVERTISEMENT
Schimpf telah bekerja sebagai operator penyelam selama lebih dari 15 tahun. Setiap tahun dia melakukan dokumentasi dari migrasi ikan-ikan sarden itu.
Tidak banyak yang bisa dilakukan pria berusia 51 tahun itu untuk menghindari kejadian ini. Ketika paus Bryde membuka mulutnya untuk makan, semua yang di depannya akan tertelan.
Saat di dalam mulut si paus, Schimpf hanya bisa menahan napasnya dan berharap si paus tak menyelam terlalu dalam. Dan untungnya, harapannya itu jadi kenyataan.
"Saya merasa si paus berputar, dan tekanan di pinggang saya hilang. Lalu saya terlepas dari mulut si paus," ujar Schimpf.
"Lalu saya langsung kembali ke permukaan," tambah dia.
Kejadian ini berhasil diabadikan oleh Heinz Toperczer, fotografer yang berada di kapal tak jauh dari lokasi Schimpf. Kejadian ini diduga juga membuat si paus terkejut.
ADVERTISEMENT
"Ketika mereka membuka mulutnya, mereka tak bisa melihat apa yang ada di depannya, dan saya menduga kalau si paus berpikir ia menelan lumba-lumba," kata Claudia Weber-Gebert, instruktur penyelam.
"Paus tidak memangsa manusia. Ini bukanlah serangan, ini bukan kesalahan si paus, dan sebenarnya mereka adalah hewan yang sensitif. Mereka adalah raksasa yang baik, dan ini hanya kebetulan saja," tambah dia.
Selain itu, meski paus Bryde ingin memakan Schimpf, si paus tak akan bisa menelannya. Pasalnya esofagus paus Bryde tidak begitu besar. Mereka bisa memangsa ikan sarden tapi tidak bisa memakan sesuatu sebesar manusia.
Dengan esofagus kecil dan tanpa gigi, paus Bryde adalah hewan terbaik yang bisa "memangsa" Schimpf di laut.
ADVERTISEMENT