Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Simpanse di Tanzania Ternyata Suka Makan Otak Monyet
14 April 2018 10:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Simpanse memang pemakan tanaman. Namun terkadang, mereka juga memakan hewan lain. Dan, salah satu hewan kesukaannya adalah monyet.
ADVERTISEMENT
Fakta bahwa simpanse memakan monyet terekam dalam penelitian yang dilakukan di Gombe National Park, Tanzania. Riset ini dilakukan untuk melihat perilaku karnivora pada simpanse.
Ketika mereka memakan monyet yang sudah tua, mereka akan memakan organnya, terutama hati yang kaya dengan lemak, menurut studi tersebut.
Namun, bila mereka beruntung dapat menemukan monyet yang masih muda, simpanse akan memakan otak monyet, langsung dari kepala monyet tersebut.
Daging memberikan nutrisi kepada simpanse yang tidak bisa mereka dapatkan dari memakan tanaman, seperti vitamin A dan B12, zinc, tembaga, dan zat besi. Kesukaan simpanse terhadap daging juga memperlihatkan bahwa daging dan lemak penting untuk mereka.
Otak, terutama otak mamalia, kaya akan lemak. Otak juga kaya akan asam lemak yang tidak ada pada tanaman dan pada manusia. Asam lemak ini penting untuk fungsi otak dan mengurangi kerusakan akibat penyakit.
ADVERTISEMENT
Untuk studi ini, tim peneliti mencatat ada 29 kejadian memakan monyet yang dilakukan oleh delapan simpanse. Selanjutnya, ditemukan bila simpanse menemukan monyet kecil, sebanyak 91 persen dari waktu memakannya, simpanse akan langsung mengincar kepala. Pada monyet dewasa, hanya 44 persen simpanse memecahkan kepala monyet dan memakan otaknya.
Metode yang dilakukan simpanse ketika memakan monyet kecil hampir sama, yaitu dengan cara menggigit kemudian menarik kepalanya, mencoba memisahkan kepala dari tubuhnya.
“Kami melihat mereka menyedot otak dari kepala,” tulis peneliti studi ini dilansir Live Science.
Pada monyet dewasa, mereka terlebih dahulu mengkonsumsi bagian viscera atau jeroannya. Ini dikarenakan jeroan monyet dewasa lebih mudah dimakan daripada otaknya.
"Penelitian ini memberikan pemahaman tentang manfaat dari makan daging pada primata, dan pada studi selanjutnya dapat digunakan untuk mengukur kandungan gizi dari organ tertentu yang dikonsumsi," demikian kesimpulan dari para peneliti. Studi ini dipublikasi di International Journal of Primatology.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya karnivora, simpanse ternyata juga kanibal. Mereka kadang-kadang memakan simpanse yang menjadi lawan mereka. Bahkan, terkadang mereka menculik dan memakan simpanse yang masih bayi.
Hal mengerikan inilah yang menjelaskan mengapa simpanse betina yang sedang hamil memilih untuk menyendiri untuk melindungi anak mereka.