Spons Bekas Operasi Tertinggal di Perut Seorang Wanita Selama 6 Tahun

24 Februari 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spons bekas operasi tertinggal di dalam perut (Foto: Kondo & Murayama, N Engl J Med, 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Spons bekas operasi tertinggal di dalam perut (Foto: Kondo & Murayama, N Engl J Med, 2018)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita berusia 42 tahun dari Jepang dilaporkan merasakan kembung di perutnya sehingga membuatnya merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Ternyata penyebabnya adalah kesalahan yang terjadi ketika ia dioperasi. Dua buah spons tipis untuk operasi tertinggal di dalam tubuhnya selama bertahun-tahun.
Menurut laporan kasus yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, wanita tersebut merasakan perut kembung selama tiga tahun sebelumnya akhirnya memeriksakan dirinya ke klinik.
Ketika tim dokter menekan perut bawahnya, mereka langsung menemukan ada dua gumpalan yang ada di panggulnya. Gumpalan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit ketika disentuh, namun mereka tetap meminta wanita itu untuk melakukan CT scan.
“Hasil CT scan di perutnya menunjukkan adanya gumpalan di panggul yang memiliki struktur yang padat dan berserabut,” demikian tertulis pada laporan tersebut, dilansir Science Alert.
Tim dokter perlu mengoperasi perut wanita itu untuk mengetahui apa sebenarnya gumpalan tersebut.
Peralatan operasi (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan operasi (Foto: Wikimedia Commons)
Setelah dilakukan operasi, kemudian diketahui bahwa gumpalan berserabut itu adalah dua spons yang ditutup oleh cangkang yang tebal dan berserat dan sebagian sudah menempel di usus dan jaringan perut wanita tersebut.
ADVERTISEMENT
Ternyata, wanita tersebut telah melakukan dua kali operasi cesar. Satu dilakukan sembilan tahun lalu, dan satunya lagi enam tahun lalu.
Karena wanita itu tidak lagi menjalankan operasi setelah itu, tampaknya spons tersebut sudah berada di perutnya setidaknya selama enam tahun. Hal tersebut menjelaskan mengapa spons tersebut bisa menjadi gumpalan berserat yang segera ditemukan oleh dokter.
Yang lebih parah lagi, kesalahan seperti ini sering terjadi sehingga diagnosisnya punya nama sendiri, yaitu gossypiboma, dari bahasa Latin “gossypium” yang berarti kapas dan “-oma” yang berarti tumor.
Spons bekas operasi tertinggal di dalam perut (Foto: Kondo & Murayama, N Engl J Med, 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Spons bekas operasi tertinggal di dalam perut (Foto: Kondo & Murayama, N Engl J Med, 2018)
Banyak Kasus Peralatan Operasi Tertinggal di dalam Tubuh
Ada istilah sendiri pula untuk benda yang tertinggal saat operasi, yakni retained surgical item (RSI). Benda yang tertinggal di dalam tubuh pasien tersebut dapat berupa benda tajam seperti benang jahit dan retraktor logam, sampai potongan kawat, potongan alat untuk operasi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
RSI yang paling sering ditemukan adalah spons untuk operasi yang kadang sulit dikenali apabila sudah terkena darah karena dokter bisa menggunakan hingga 50 sampai 100 spons dalam operasi besar.
Para dokter bedah biasanya menghitung setiap spons yang mereka pakai untuk mencegah adanya spons yang tertinggal. Namun begitu, karena mereka manusia, mereka tetap bisa melakukan kesalahan.
Menurut American Society of Anesthesiologists, setiap tahun ada 4.500 hingga 6 ribu pasien di Amerika Serikat yang memiliki RSI di dalam tubuhnya, dan dua pertiga di antaranya berupa jarum atau spons.
Dokter dan para stakeholder telah berupaya untuk menciptakan sistem agar hal ini bisa dihindari. Mereka telah memperkenalkan metode menghitung spons dan bahkan menggunakan barkode untuk menandai setiap spons yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Menurut Takeshi Kondo dari Chiba University Hospital dan penulis utama dari studi kasus ini, banyak klinik dan rumah sakit di Jepang yang melakukan teknik pencitraan (imaging) terhadap perut pasien sebelum menutup jahitan pasien untuk menghindari masalah seperti ini.
Peralatan operasi (Foto: U.S. Air Force photo by Staff Sgt. Kevin Iinuma)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan operasi (Foto: U.S. Air Force photo by Staff Sgt. Kevin Iinuma)
Kondisi Wanita Jepang Setelah Dioperasi
Setelah spons dalam perutnya dibuang, wanita di Jepang tersebut sembuh total dan akhirnya bisa meninggalkan rumah sakit lima hari setelahnya. Sayangnya, ia tidak mendapatkan keadilan setelah kesalahan fatal dari tempat ia melakukan operasi cesar. Kedua operasi cesarnya itu dilakukan di klinik yang sama.
“Meski ia sudah bertemu dengan dokter bedahnya dan menyampaikan mengenai masalah benda asing yang tertinggal di tubuhnya, dokter bedah tersebut tidak mengakui kesalahannya karena kurang bukti,” kata Kondo kepada CNN.
ADVERTISEMENT
Karena pada kasus sebelumnya RSI bisa menyebabkan kematian, wanita ini masih beruntung karena benda tersebut bisa dikeluarkan dan ia bisa sembuh.