Stephen Hawking Pernah Peringatkan Manusia agar Tidak Kontak Alien
PerbesarADVERTISEMENT
Manusia memang terobsesi untuk mencari alien untuk membuktikan ada kehidupan lain di luar angkasa. Bahkan badan antariksa AS, NASA , pernah meluncurkan Golden Record tahun 1977 yang dipasang di Voyager 1 dan 2.
ADVERTISEMENT
Isi rekaman itu adalah sapaan-sapaan dari Bumi apabila suatu waktu ada alien yang menemukannya agar mereka tahu, Bumi ternyata dihuni oleh makhluk hidup.
Bukan hanya sapaan dalam bahasa Inggris, rekaman ini juga direkam dalam 50 bahasa dan berisi berbagai suara seperti suara ibu yang menangis, kode Morse, suara mobil, hujan, angin, dan sebagainya.
PerbesarSementara kita mencoba berbagai cara untuk mengontak alien, Stephen Hawking, ahli fisika ternama, justru mengatakan sebaiknya kita berhenti mengontak alien dan memberitahukan bahwa ada manusia di Bumi.
Peringatan tersebut diberikan oleh Stephen Hawking di filmnya yang berjudul Favourite Places. Bahkan, Hawking menyatakan dirinya yakin ada makhluk lain di alam semesta selain yang ada di Bumi.
“Semakin tua, saya semakin yakin kita tidak sendiri. Setelah sekian lama berpikir, saya membantu dunia untuk mencari tahu (tentang alien),” kata Hawking dalam filmnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun memperkirakan, suatu hari nanti manusia akan menerima sinyal yang menunjukkan keberadaan makhluk di planet lain melalui sebuah proyek yang disebut Breakthrough Listen.
“Tapi kita harus berhati-hati ketika menjawab sinyal itu.”
PerbesarProyek Breakthrough Listen adalah proyek yang didanai oleh milyader asal Rusia bernama Yuri Milner. Ia mengeluarkan dana sebesar 100 juta dolar AS untuk proyek ini.
Pada Oktober 2016, proyek ini mengumumkan bahwa mereka menerima sinyal dari bintang yang bernama KIC 8462852 yang diduga berasal dari bangunan megah milik alien. Namun dugaan lainnya menyebutkan bahwa sinyal tersebut hanyalah sampah luar angkasa atau komet.
Menurut Hawking, bila suatu saat alien menemukan kita, mungkin mereka hanya akan menganggap manusia sebagai makhluk lemah dan lebih rendah derajatnya. Yang lebih berbahaya lagi, mereka akan menganggap manusia bisa ditaklukan.
ADVERTISEMENT
Hawking menggunakan contoh ketika Columbus mengadakan ekspedisi ke Benua Amerika yang menyebabkan kepunahan dari kebudayaan penduduk asli Amerika.
Dilansir The Guardian, kekhawatiran Hawking didasarkan pada pemikirannya bahwa bila ada alien yang cukup pintar untuk dapat menangkap sinyal manusia, mereka pasti memiliki pengetahuan dan teknologi yang miliaran tahun lebih canggih daripada milik manusia.
“Bila (ada alien yang bisa menemukan manusia), mereka pasti sangat hebat dan mereka akan melihat kita seperti makhluk tak berharga macam bakteri.”
Perbesar