Suhu Bumi Diperkirakan Naik 4 Derajat Celcius pada 2084

Ilustrasi pemanasan global (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)

Pada tahun 2012, Bank Dunia merilis laporan yang mengatakan adanya kemungkinan kenaikan suhu hingga empat derajat Celcius pada akhir abad 21.

Menanggapi laporan ini, 175 negara di dunia menandatangani Perjanjian Paris pada 2016. Dalam perjanjian yang diinsiasi oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) itu, negara-negara yang menandatangani perjanjian setuju untuk mengendalikan gas rumah kaca dan berupaya untuk membatasi kenaikan suhu Bumi hanya dua derajat pada akhir abad 21.

Sayangnya, dua tahun setelah penandatanganan Perjanjian Paris (Paris Agreement), sepertinya belum ada perubahan yang berarti. Studi yang dipublikasikan di jurnal Advances in Atmospheric Sciences mengatakan pada tahun 2084, Bumi akan mengalami kenaikan suhu hingga empat derajat Celcius.

Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan penelitian terhadap 39 model iklim dari Coupled Model Intercomparison Project. Model tersebut menunjukkan masih ada 74 persen kemungkinan kenaikan suhu hingga empat derajat.

Kenaikan suhu tidak akan merata di seluruh bagian Bumi. Wilayah Kutub Utara akan mengalami kenaikan suhu tertinggi, antara delapan hingga 12 derajat Celcius.

Pemanasan global. (Foto: Pixabay)

Dijelaskan, wilayah daratan akan mengalami kenaikan suhu lebih tinggi daripada di lautan. Selain itu, kenaikan suhu di wilayah kutub juga akan lebih tinggi daripada di wilayah tropis.

"Berbagai peristiwa bencana terjadi, banjir besar, dan kekeringan ekstrem akan terjadi jika terjadi kenaikan suhu hingga empat derajat, setelah periode pra-industri," kata Dabang Jiang, peneliti senior di Institute of Atmospheric Physics of the Chinese Academy of Sciences, dilansir IFL Science.

"Kenaikan suhu akan menyebabkan ancaman berat terhadap ekosistem, manusia, dan ekonomi," imbuhnya lagi.

Untuk mengetahui lebih jelas seperti apa efek kenaikan suhu pada Bumi, kalian bisa melihatnya pada peta ini.