Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Tanggapan Ahli soal Gempa Bumi Fans Timnas Meksiko
21 Juni 2018 16:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
![Suporter Timnas Meksiko. (Foto: Carl Recine/Reuters)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1529405234/vambqtcwmiohg4ptqbz0.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh SIMMSA, jaringan pengawasan seismik daerah setempat yang dioperasikan oleh Institute of Geological and Atmospheric Research, ada dua sensor di Mexico City yang mendeteksi gempa tersebut. Bahkan, mereka juga menambahkan kesimpulan bahwa gempa terjadi akibat loncatan para fans saat merayakan gol tersebut.
Namun menurut Suzan van der Lee, profesor ilmu Bumi di Northwestern University, rekaman seismik yang dipaparkan tersebut tidak mendukung klaim bahwa perayaan gol menyebabkan gempa.
Ia berpendapat bahwa gambar seismograf yang tersebar luas berasal dari seismometer, sensor getaran yang dipakai untuk mendeteksi gempa dengan ukuran kecil yang dipasang di rumah-rumah.
"Sinyal yang ditunjukkan tampaknya berasal dari sebuah keluarga yang merayakan gol, tapi pastinya sinyal tersebut tidak berasal dari perayaan massal dari gol," ujar Van der Lee dilansir Live Science .
ADVERTISEMENT
"Laporan yang meyakinkan atas kejadian perayaan massal fans yang kemudian memicu sinyal seismik berasal dari lokasi dekat stadion, di mana banyak fans bertemu. Bukan dari orang-orang yang menonton dan merayakan sambil menonton tv di rumahnya," tambahnya lagi.
Van der Lee juga menambahkan bahwa seismometer yang digunakan adalah Raspberry Shake, yang biasanya digunakan oleh amatir dan sering kali dipasang di bagian bawah tanah dari rumah.
![Seismograf (Foto: Nyoman Budhiana/Antara)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511350692/adjuzz5sjbym9nnc83yk.jpg)
Selain itu Van der Lee juga telah melakukan peninjauan atas data profesional yang didapat dari seismometer di National Autonomous University of Mexico di Mexico City. Dari data tersebut tidak ditemukan adanya peningkatan aktivitas seismik di Mexico City saat pertandingan berlangsung.
Memang ada seismograf lain yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seismik saat pertandingan itu berlangsung. Namun itu terjadi di kota Guerrero yang berjarak 225 kilometer dari Mexico City.
ADVERTISEMENT
Guerrero mengalami gempa 2.8 magnitudo tepat saat pertandingan berlangsung. Dilaporkan juga bahwa sehari sebelumnya terjadi gempa dengan magnitudo lebih besar.
"Saya menduga bahwa gempa Guerrero direkam oleh stasiun pada menit 39 pertandingan adalah gempa dengan magnitudo 2.8 yang titik pusatnya sama dengan gempa magnitudo 4.3 yang terjadi sehari sebelumnya," kata Van der Lee.
"Ini adalah sebuah gempa bumi alami yang secara kebetulan terjadi bertepatan dengan pertandingan," imbuhnya.