Tanpa Tanah dan Matahari, Peneliti Sukses Tumbuhkan Sayur di Antartika

12 April 2018 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Zabel peneliti DLR. (Foto: DLR via AP.)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Zabel peneliti DLR. (Foto: DLR via AP.)
ADVERTISEMENT
Benua Antartika adalah salah satu tempat yang paling sulit bagi tumbuhan dan makhluk lainnya untuk bertahan hidup di muka Bumi. Bahkan karena kondisi lingkungannya yang unik dan tak bersahabat, benua itu kerap disebut mirip dengan permukaan planet lain.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, hal ini justru membuat Antartika punya potensi besar untuk dijadikan sebagai tempat untuk "berlatih" hidup di planet lain. Dan itulah yang dilakukan para peneliti di benua tersebut.
Dilansir Associated Press, para peneliti di Antartika berhasil menumbuhkan sayuran tanpa menggunakan tanah, cahaya matahari maupun pestisida. Proyek ini memang didesain agar nantinya bisa digunakan para astronaut sebagai cara untuk menumbuhkan makanan segar di planet lain.
Sayuran ditumbuhkan tanpa tanah. (Foto: DLR via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Sayuran ditumbuhkan tanpa tanah. (Foto: DLR via AP)
Para peneliti di stasiun penelitian Antartika milik Jerman, Neumayer Station III, berhasil memanen 3,6 kilogram sayuran hijau, 18 timun dan 70 lobak. Mereka menumbuhkan sayur-sayuran tersebut di dalam sebuah rumah kaca berteknologi tinggi.
German Aerospace Center DLR, lembaga penerbangan dan antariksa Jerman, menjelaskan bahwa mulai Mei nanti para peneliti di Antartika diharapkan dapat memanen empat hingga lima kilogram buah dan sayuran setiap minggunya.
ADVERTISEMENT
Meski sebelumnya NASA telah berhasil menumbuhkan sayur-sayuran di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS), Daniel Schubert, peneliti dari German Aerospace Center DLR, menjelaskan bahwa tujuan proyek ini adalah untuk bisa menumbuhkan lebih banyak lagi jenis sayur serta buah-buahan.
Jika proyek ini dapat terus berjalan lancar, setidaknya berkuranglah salah satu masalah besar dalam upaya manusia mengkolonisasi planet lain, yaitu soal makanan segar dan bergizi.