Teleskop Luar Angkasa NASA Temukan Dua Exoplanet Baru

26 September 2018 10:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
ADVERTISEMENT
Lima bulan setelah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, teleskop luar angkasa NASA telah berhasil menemukan dua exoplanet atau planet di luar tata surya kita. Hal ini membuat para peneliti optimistis atas kemampuan teleskop ini dalam 'menjelajahi' luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, teleskop luar angkasa Transiting Exoplanet Survey Satellite atau TESS menemukan planet 'super-Earth' atau Bumi super dan juga planet 'hot Earth' di sebuah galaksi yang berjarak sekitar 49 tahun cahaya dari tata surya kita.
Kedua planet tersebut dilaporkan terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Namun, Deputi Direktur Sains TESS Sara Seager mengatakan temuan ini merupakan awal yang baik dari proyek TESS.
"Kita akan menunggu dan menanti temuan selanjutnya TESS," ujarnya kepada Reuters. "Kita mengetahui bahwa banyak planet di luar sana yang menunggu untuk ditemukan."
TESS didesain untuk meneruskan kerja pendahulunya, teleskop luar angkasa Kepler, yang mulai kehabisan bahan bakar. Selama 20 tahun terakhir, Kepler telah berhasil menemukan 3.700 exoplanet.
Teleskop TESS milik NASA untuk survei exoplanet. (Foto: NASA/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Teleskop TESS milik NASA untuk survei exoplanet. (Foto: NASA/Reuters)
NASA berharap TESS bisa menemukan ribuan planet asing baru, dan juga planet-planet berukuran mirip Bumi atau exoplanet. Planet tersebut dipercaya memiliki permukaan batuan serta lautan yang menjadikannya kandidat terbaik ditemukannya kehidupan kompleks.
ADVERTISEMENT
Peneliti percaya TESS bisa membantu setidaknya menambah 100 exoplanet demi kepentingan riset lanjutan.
Dua exoplanet baru
Ilmuwan Massachusetts Institute of Technology atau MIT mengumumkan temuan Pi Mensae c, sebuah planet Bumi super berjarak 60 tahun cahaya yang mengorbit bintangnya setiap 6,3 hari pada Rabu (19/9). Lalu mereka juga mengumumkan temuan planet 'hot Earth' bernama LHS 3844 b yang berjarak 49 tahun cahaya dan mengorbit bintangnya setiap 11 bulan pada Kamis (20/9).
Ilutstrasi bintang KELT-9 dan exoplanet KELT-9b. (Foto: jpl.nasa.gov)
zoom-in-whitePerbesar
Ilutstrasi bintang KELT-9 dan exoplanet KELT-9b. (Foto: jpl.nasa.gov)
Menurut Martin Spill, tim peneliti di proyek TESS, ada dua kemungkinan atas permukaan Pi Mensae c. Yang pertama adalah planet ini memiliki permukaan solid dan yang kedua adalah permukaan planet ditutupi oleh lautan.
Dijelaskan bahwa dua planet ini masih perlu dipelajari lebih lanjut oleh ilmuwan lain dalam riset lanjutan.
ADVERTISEMENT