Tempat dan Waktu Terbaik untuk Amati Bulan Merah Darah 31 Januari 2018

29 Januari 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat dan Waktu Pengamatan Super Blue Blood Moon (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat dan Waktu Pengamatan Super Blue Blood Moon (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar baik untuk seluruh penduduk Indonesia. Di wilayah Indonesia mana pun kalian berada, kalian punya kesempatan untuk menyaksikan fenomena super blue blood moon pada 31 Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djalamaluddin, keberulangan fenomena ini hanya terjadi sekitar 150 tahun. Karena itu, sebaiknya kalian tidak menyia-nyiakan momen ini.
Bagi kalian yang penasaran dan ingin menyaksikan gerhana Bulan total alias blood moon (Bulan merah darah) yang berbarengan dengan supermoon (Bulan super) ini, pastikan kalian sudah menyiapkan tempat terbaik agar bisa melihat setiap momen gerhana tersebut.
Ya, momen mulai dari ketika bulan memasuki penumbra Bumi, Bulan memasuki umbra Bumi, hingga akhirnya gerhana Bulan total terjadi, dan akhirnya Bulan mulai menampakkan dirinya lagi.
Proses terjadinya gerhana Bulan (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Proses terjadinya gerhana Bulan (Foto: NASA)
Sebenarnya tempat seperti apa yang paling tepat untuk mengamati gerhana Bulan ini?
“Semua wilayah di Indonesia sama (punya kesempatan untuk melihat gerhana). Karena purnama bisa dilihat dari mana pun asal cuacanya cerah,” kata Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin ketika ditemui kumparan (kumparan.com), Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Proses gerhana akan dimulai pada pukul 18.48 WIB. Di wilayah Indonesia bagian barat, pada saat itu Bulan masih ada di dekat ufuk, tidak begitu tinggi.
Meski Bulan pada 31 Januari terlihat 7 persen lebih besar dari rata-rata, ada kemungkinan Bulan yang masih dalam posisi tak terlalu tinggi jika dilihat di wilayah Indonesia bagian barat itu, bisa terhalang dari pandangan oleh bangunan, bukit atau pepohonan.
“Supaya bisa melihat proses awal gerhana tentu kita pilih yang ufuk timurnya itu tidak terhalang, apakah itu gedung-gedung atau pepohonan atau mungkin bukit,” saran Thomas.
Bulan purnama akan terbit dari arah timur, karena itu, pastikan kalian mengamati bulan dari tempat yang bagian timurnya tidak terhalang.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi kalian yang tinggal di wilayah timur Indonesia, bulan akan terlihat pada pukul 20.48 WIT, pada saat bulan sudah berada cukup tinggi, sehingga tidak perlu terlalu khawatir pengamatan kalian akan terhalangi.
Tempat dan Waktu Pengamatan Super Blue Blood Moon (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat dan Waktu Pengamatan Super Blue Blood Moon (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
Untuk waktu pengamatan, kalian bisa mulai mengamati gerhana sejak pukul 18.48 WIB, yaitu ketika gerhana Bulan sebagian mulai terjadi.
Gerhana Bulan total sendiri akan mulai terjadi pada pukul 19.52 WIB. Adapun puncak gerhana Bulan total akan berlangsung pada pukul 20.30 WIB.
Proses gerhana Bulan total ini akan mulai berakhir pada pukul 21.08 WIB dan akhirnya gerhana ini benar-benar berakhir pada pukul 22.11 WIB.
Nah kalau sudah menyiapkan tempat, kalian hanya perlu berdoa, mudah-mudahan cuaca di tempat kalian tidak mendung apalagi hujan, agar fenomena ini dapat kita lihat dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Semoga kita bisa sama-sama menjadi saksi dari salah satu fenomena alam yang langka ini ya.