Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Temuan Baru Sebut Bulan Planet Saturnus Bisa Topang Kehidupan
28 Juni 2018 13:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Para peneliti baru menemukan bahwa salah satu bulan planet Saturnus , Enceladus, memiliki suatu molekul organik yang membuatnya berpotensi untuk menopang kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, temuan ini berdasarkan data tahun 2005 yang didapat dari satelit penjelajah Cassini dan dianalisis oleh tim peneliti dari University of Heidelberg, Jerman. Temuan ini sendiri telah dipublikasikan di jurnal Nature.
Menurut penjelasan pemimpin tim peneliti, Frank Postberg dan Nozair Khawaja, molekul organik yang berhasil mereka identifikasi berasal dari butiran es yang terlempar dari permukaan Enceladus.
"Ini adalah pertama kalinya dideteksinya organik kompleks dari suatu dunia air di luar Bumi," ujar Postberg, dikutip dari situs resmi Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA).
Sebelumnya Cassini memang pernah mendeteksi adanya molekul organik di Enceladus, namun temuan baru ini jauh lebih besar dibanding sebelumnya.
Molekul besar dalam temuan ini, dijelaskan oleh ESA, hanya bisa tercipta akibat adanya proses kimia yang kompleks seperti proses terciptanya kehidupan. "Ini adalah temuan terbaru dari Cassini yang selama ini telah menggambarkan Enceladus sebagai dunia air yang berpotensi layak huni," jelas ESA.
ADVERTISEMENT
Meski temuan ini mengindikasikan bahwa Enceladus memiliki kondisi yang bisa menopang kehidupan, ada kemungkinan senyawa organik ini berasal dari sumber lain, seperti meteorit. Namun begitu, Postberg sendiri meyakini bahwa pecahan organik tersebut berasal dari aktivitas hidrotermal di bagian dalam bulan dari planet cincin tersebut.
"Menurut saya, pecahan yang kita temukan berasal dari hidrotermal, dan telah diproses di dalam inti suatu hidrotermal aktif di Enceladus, yang memiliki tekanan tinggi serta temperatur hangat. Hal itulah yang memungkinkan molekul organik kompleks bisa muncul ke permukaan," imbuhnya.
Temuan ini menjadikan Enceladus sebagai salah satu kandidat kuat calon tempat tinggal yang memiliki cadangan air bagi kita, umat manusia, jika suatu saat Bumi kita tercinta ini hancur akibat perbuatan kita sendiri.
ADVERTISEMENT