Trump Kritik Misi NASA ke Bulan, Minta Fokus ke Mars

10 Juni 2019 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump Foto: REUTERS/Carlos Barria
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump Foto: REUTERS/Carlos Barria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik NASA yang ingin mengirim astronautnya kembali ke Bulan pada 2024. Trump mendesak badan antariksa itu untuk melakukan misi yang lebih besar, seperti mengirim astronaut ke Mars.
ADVERTISEMENT
"Untuk semua uang yang kita keluarkan, NASA seharusnya tidak berencana pergi ke Bulan. Kami telah melakukannya 50 tahun yang lalu," kata Trump, lewat cuitannya di Twitter pada Sabtu (8/6).
"Mereka harus fokus pada hal-hal yang lebih besar, termasuk pergi ke Mars (misi ke Bulan bagian dari ini), pertahanan, dan ilmu pengetahuan," sambungnya.
Cuitan ini ditulis Trump dari pesawat kepresidenan Air Force One ketika ia melakukan perjalanan dari Eropa. Pernyataan Trump ini ternyata bertentangan dengan dukungan pemerintah yang berencana mengirim kembali astronaut ke bulan pada tahun 2024. Misi ini sendiri dipercepat empat tahun dari rencana semula pada 2028.
Buzz Aldrin saat menjejakkan kaki di bulan 1969. Foto: NASA
Dalam menjalankan misi ini, NASA berencana untuk membangun pos luar angkasa di orbit Bulan yang dapat mengirimkan astronaut ke permukaan Bulan pada 2024. Hal Ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar yang menggunakan Bulan sebagai tempat persiapan dalam misi mengirim astronaut ke Mars.
ADVERTISEMENT
Menanggapi cuitan Trump, Direktur NASA Jim Bridenstine, mengatakan bahwa Trump hanya menegaskan dukungannya terhadap misi ruang angkasa yang direncanakan NASA.
"Seperti yang dikatakan @POTUS, @NASA menggunakan Bulan sebagai landasan untuk mengirim manusia ke Mars!," katanya, dalam sebuah tweet yang ditujukan pada sang presiden.
Rencana mengirim manusia ke Bulan pada 2024 sempat mengalami masalah di awal. Ini menyusul permintaan pemerintahan Trump yang meminta kenaikan dana proposal NASA pada 2020 sebesar 1,6 miliar dolar AS kepada Kongres AS untuk mempercepat misi.
Foto permukaan Mars yang dikirim robot NASA InSight. Foto: NASA
Situs web NASA sendiri mengumumkan program Artemis miliknya akan mengirim wanita pertama dan pria selanjutnya ke Bulan pada 2024 dan mengembangkan kehidupan keberlanjutan manusia di Bulan pada 2028.
Sebelumnya, program Apollo dari NASA menjadi yang pertama berhasil mendaratkan manusia di Bulan pada 50 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
NASA juga memberikan rencana detail mereka untuk membuat titik 'lompat' untuk misi selanjutnya ke Mars dan melakukan pengujian peralatan serta teknologi untuk perjalanan tersebut.