Video Unik Alam Liar: Buaya Muara dan Hiu Macan Memangsa Paus Bungkuk

28 April 2018 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Buaya Muara (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buaya Muara (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Berkat teknologi drone, aksi buaya muara yang memangsa paus tertangkap kamera untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang diambil oleh National Geographic tahun lalu memperlihatkan dua ekor hiu macan berukuran 3 meter dan seekor buaya muara berukuran empat meter sedang memakan bangkai dari paus bungkuk di pesisir Kimberly, Australia Barat.
Peristiwa ini merupakan kejadian buaya memakan paus yang pertama kali tercatat.
Dilansir IFL Science, video yang berhasil merekam aksi hewan-hewan air di alam liar ini telah diunggah di media sosial dan dianalisis oleh seorang ahli hiu dari University of Miami, Austin Gallagher. Hasil tulisan sang ahli tersebut kemudian dimuat di Journal of Ethology pada Maret 2018.
"Aspek yang paling menarik dari pengamatan ini adalah melihat bagaimana hiu macan dan buaya muara saling bertemu dalam waktu dan tempat yang sama. Kedua predator ini jarang bertemu satu sama lain," kata Gallagher kepada NatGeo.
ADVERTISEMENT
Selama ini buaya muara dan hiu macan memang terkenal sebagai pemangsa yang oportunis. Oleh karena itu, mereka tidak segan-segan untuk memakan paus yang sudah mati. Bahkan, hiu macan juga dikenal sebagai ‘pemungut sampah di lautan’ karena sering sekali tertangkap kamera sedang memakan apapun yang mereka temukan. Benda-benda yang bukan makanan pun pernah mereka coba makan.
Ilustrasi hiu macan. (Foto: Albert Kok via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hiu macan. (Foto: Albert Kok via Wikimedia Commons)
Hal lain yang membuat pertemuan dua makhluk ini istimewa adalah karena hiu macan lebih sering berada di lautan dalam, meskipun tidak jarang mereka ke dekat pantai bila mereka menemukan makanan. Sementara buaya muara sering terlihat di perairan payau, seperti di estuari, laguna, delta sungai, dan mangrove, meski mereka juga mampu bertahan di air asin.
Video rekaman ini telah memberi wawasan baru soal kehidupan di alam liar serta menjadi bahan untuk mempelajari perilaku serta kehidupan satwa-satwa tersebut.
ADVERTISEMENT