Waspada Diabetes, Faktor Risiko Terburuk Penyakit Jantung

15 Agustus 2019 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jumlah penderita diabetes Indonesia tertinggi keenam di dunia, dengan 10,3 juta jiwa, menurut data International Diabetes Federation pada 2017. Diperkirakan, jumlah itu akan terus mengalami peningkatan hingga 16,7 juta penderita pada 2045.
ADVERTISEMENT
Tentunya diabetes merupakan ancaman serius. Apalagi, diabetes dapat menyerang berbagai organ vital tubuh secara fatal — mulai dari hati, ginjal, mata, kulit, hingga jantung.
Bahkan, menurut dr. Yudistira Panji Santosa, dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, diabetes merupakan salah satu faktor terburuk yang tingkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, irama jantung tidak teratur, hingga lemahnya otot jantung yang berujung pada gagal jantung.
Oleh karena itu, diabetes harus diwaspadai agar kita bisa mencegah dampaknya. Mulailah untuk mengevaluasi kondisi serta aktivitas sehari-hari Anda. Jika Anda mengalami obesitas atau keluarga Anda memiliki riwayat diabetes, maka risiko Anda untuk terkena penyakit ini semakin tinggi. Begitu pula jika Anda sering makan makanan dengan karbohidrat tinggi dan kurang aktivitas fisik.
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Waspadai juga gejala kencing manis seperti sering kencing, cepat haus, banyak minum, serta kesemutan.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu untuk periksa ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui risiko diabetes adalah pemeriksaan HbA1C (hemoglobin glikat), yang bertujuan untuk memastikan kadar gula darah.
Untuk mencegah diabetes, cara paling ampuh adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan menjaga pola makan. Setiap hari, biasakan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, termasuk buah dan sayur. Hindari terlalu sering makan makanan yang mengandung gula dan garam. Minuman bersoda dan alkohol juga mesti dibatasi.
com-Berolahraga. Foto: Shutterstock
Selain pola makan, aktivitas fisik juga dapat mencegah diabetes. Anda bisa berolahraga minimal 3 hari seminggu secara teratur. Berbagai kegiatan seperti mengerjakan pekerjaan rumah, banyak berjalan kaki, hingga melakukan permainan yang melibatkan gerakan juga baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes tidak sulit, bukan? Dengan niat kuat serta konsistensi, Anda bisa mencegah diabetes dan merasakan manfaatnya di hari tua nanti.
Dengan menyadari betapa pentingnya nilai kesehatan dalam hidup, Anda juga bisa membantu meringankan penderitaan saudara setanah air yang menderita diabetes atau penyakit lainnya. Kini, sudah hadir platform penggalangan dana online yang berfokus pada kesehatan terutama untuk pasien yang menderita penyakit kronis yang tidak memiliki cukup dana perawatan dan pengobatan, yaitu Pedulisehat.id.
Berkat kemajuan teknologi, tidak sulit untuk menunjukkan kepedulian kita dengan berdonasi secara online. Pedulisehat.id, misalnya, dapat diakses melalui website maupun mobile app (Android) yang menghadirkan berbagai metode untuk mempermudah masyarakat luas. Seperti melalui virtual account, perbankan, e-wallet, dan minimarket.
ADVERTISEMENT
Ingin berbuat lebih untuk mereka yang membutuhkan? Cari tahu seputar Pedulisehat.id di sini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Peduli Sehat.