38 Peserta Lolos ke Babak Final Audisi PB Djarum 2018

Audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum di Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (06/09/2018). (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)

Audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum mendekati babak akhir. Setelah melakukan seleksi di berbagai kota, yang dimulai di Pekanbaru pada 24 Maret  2018, audisi terakhir atau kota kedelapan di Kudus juga telah rampung pada Kamis (6/8/2018).

Pada tahap awal audisi di Kudus, para peserta yang berjumlah 1.073 disaring oleh tim pencari bakat PB Djarum yang terdiri dari para legenda bulu tangkis Indonesia macam Christian Hadinata, Tan Joe Hok, Sigit Budiarto, hingga Hariyanto Arbi. Dari tahap ini, terpilih 400 orang peserta.

Selanjutnya, para peserta yang dinyatakan lolos tahap penyaringan akan bertanding di tahap turnamen pada Rabu-Kamis (5-6 September), sesuai dengan kelompok usia di nomor tunggal putra dan putri, mulai dari U-11, U-13, dan U-15. Lantas, terpilihlah 72 peserta untuk mentas di babak final pada hari ini.

Setelah melakukan pertandingan selama dua hari, terpilihlah 18 atlet yang mendapatkan super tiket dan berhak mengikuti babak final audisi PB Djarum yang akan dimulai pada Jumat (7/9) dan bertempat di GOR Jati, Kudus, markas besar PB Djarum.

Akan tetapi, pada audisi di Kudus kali ini, tim pencari bakat PB Djarum pun memberikan super tiket tambahan bagi mereka yang gugur pada fase turnamen, tapi dianggap memiliki bakat dan potensi. Total ada 20 super tiket tambahan yang diberikan sehingga dari audisi di Kudus ada 38 peserta yang lolos ke babak final.

Fung Pemadi, selaku manajer tim PB Djarum, memberikan apresiasi kepada mereka yang langsung mendapat supet tiket, sekaligus menjelaskan bahwa jumlah super tiket tambahan yang cukup banyak ini disebabkan karena tim pencari bakat menilai ada potensi lebih yang dimiliki oleh para peserta di Kudus.

"Untuk audisi di Kudus ini dari sisi peserta kita mendapat seribu lebih dari 25 provinsi, kami memberikan 18 super tiket dan ada 20 super tiket tambahan. Jadi keseluruhan yang lolos dari audisi di Kudus ini ada 38 atlet," kata Fung kepada wartawan saat konferensi pers di GOR Jati.

"Kami memberikan super tiket tambahan yang cukup banyak di Kudus karena menurut penilaian kami, mereka yang ikut audisi di sini punya teknik yang sedikit lebih baik dibanding kota lain. Dengan harapan, di babak final nanti kita mendapat banyak pilihan untuk melihat siapa yang berhak mendapat pembinaan di PB Djarum," tambahnya.

Audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum di Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (06/09/2018). (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)

"Selamat kepada yang telah lolos dan melewati satu fase di Kudus. Namun, jangan cepat berpuas diri, lawan-lawan tangguh dari berbagai kota hasil audisi umum telah menanti."

Sementara itu, program manajer Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, berharap program audisi tahunan PB Djarum ini bisa semakin berkembang dan kian diminati oleh masyarakat, sehingga akan ada lebih banyak bibit-bibit muda bulu tangkis Indonesia bisa mendapat kesempatan unjuk gigi.

"Para peserta berdatangan dari pelosok-pelosok Indonesia untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis, salah satu cabang olahraga yang kami yakini bisa menjadi jalur bagi ara pebulutangkis muda melangkah ke pentas dunia dan mengharumkan Indonesia," kata Budi.

Adapun, setelah menjalani seleksi selama tiga hari yang dimulai dari Jumat-Minggu, dari 38 peserta di Kudus ini masih akan ada proses eliminasi. Dari situ, terpilih yang terbaik untuk mengikuti tahap karantina, sebelum akhirnya dipilih kembali untuk mendapat beasiswa bulu tangkis PB Djarum.