Ada Griffin dan Drummond yang Nyetel di Balik Pulihnya Detroit Pistons

6 Februari 2018 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blake Griffin di laga bersama Pistons. (Foto:  Rick Osentoski-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Blake Griffin di laga bersama Pistons. (Foto: Rick Osentoski-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Ada harap yang kelewat tinggi menyambut Blake Griffin saat datang dan diperkenalkan di Little Caesar Arena, kandang Detroit Pistons, Jumat (2/2/2018) pagi WIB lalu. Kala itu Pistons berlaga melawan Memphis Grizzlies.
ADVERTISEMENT
Sebelum perkenalan itu, isi arena yang berkapasitas 21.000 orang tersebut sudah lama tak terisi penuh oleh para penonton. Suasananya memang kerap sepi dalam beberapa bulan terakhir. Sebabnya adalah penampilan Pistons yang jauh dari kata menghibur --apalagi memuaskan-- di mata para pendukungnya.
Datangnya super star macam Griffin yang dianggap sebagai tokoh penyelamat Pistons dari keterpurukan di musim ini, akhirnya sudah lebih dari cukup membuat para pendukung Pistons kembali memenuhi bangku-bangku pentonton.
Griffin didatangkan dengan penuh pertaruhan karena Pistons harus rela melepas tiga pemainnya, yaitu Tobias Harris, Avery Bradley, dan Boban Marjanovic serta dua pemain di draft pick 2019. Namun, pertaruhan Pistons tak berhenti sampai di situ, mereka harus siap membayar gaji Griffin yang mencapai 29,7 juta dolar AS per musim dan akan mencapai 39 juta di tiga-empat musim mendatang. Namun, semua itu rela dilakukan untuk membuat Pistons kembali bernapas dan bersaing di Wilayah Timur.
ADVERTISEMENT
Griffin pun mendapat kesempatan perdananya untuk membuktikan diri dalam laga melawan Memphis Grizzlies itu. Dan ia berhasil memimpin rekan-rekannya untuk meraih kemenangan 104-102. Di laga itu, ia langsung mencatatkan double-double dengan 24 poin dan 10 rebound. Singkat kata, ia berhasil mencuri hati pendukung Pistons di laga perdananya.
Di laga kedua, Griffin kembali membuktikan diri dengan memberi kemenangan kepada Pistons usai menumbangkan Miami Heat 111-107. Di laga tersebut, statistik Griffin mengalami penurunan, hanya 16 poin, 7 assist, dan 9 rebound yang ia sumbangkan.
Akan tetapi, secara keseluruhan dalam dua laga awalnya, Griffin tampil sangat menjanjikan. Hadirnya ia di lapangan, mempermudah tugas Andre Drummond dan akhirnya bisa tampil dominan di daerah paint area.
ADVERTISEMENT
Pistons memang memiliki starter baru dengan Grffin dan Drummond yang bermain bersama. Namun, meski sama-sama berposisi sebagai big man, Griffin punya kelebihan lain dibanding Drummond. Salah satunya adalah kemampuan ball handling yang dimilikinya, sehingga membuatnya bermain lebih dinamis.
Dengan keunggulan itu, Griffin bisa difungsikan sebagai pengalir bola untuk rekan-rekannya atau bermain pick and roll bersama Drummond. Dengan begitu, Pistons bisa melibatkan banyak pemain dalam skema penyerangannya dan membuka ruang bebas untuk dimanfaatkan oleh pemain lain.
Kemudian, hal lain yang membuat keberadaan Griffin terasa begitu membangkitkan permainan tim Pistons adalah kemampuannya memberi assist. Laga teranyar melawan Portland Trail Blazers menjadi contohnya. Pistons, yang menang 111-91, tercatat melakukan 36 assist--terbanyak di musim ini--dan berbuah 44 poin.
ADVERTISEMENT
Selain memperbaiki sistem permainan mereka, Pistons berhasil meriah empat kemenangan beruntun--dengan tiga di antaranya saat Griffin bermain. Di tiga laga awalnya itu, ia tercatat memasukkan 20,3 poin, 9,3 rebound, dan enam assist per gim. Catatan itu ditopang Drummond dengan 18 poin, 17,3 rebound, tiga assist, 2,7 steal, dan 2,7 blok per gim saat bermain bersama Grffin.
Sejak Griffin hadir, Pistons kini berada di posisi kesembilan klasemen Wilayah Timur dan hanya terpaut tiga kemenangan dari Milawauke Bucks di posisi lima. Memang ini masih terlalu awal, tapi pada praktiknya kedatangan Griffin membuat permainan Pistons lebih hidup.
Untuk saat ini, Pistons dan Stefan Stan Van Gundy sepertinya mendapat apa yang mereka inginkan dari datangnya seorang super star. Ia tak hanya bisa mencetak poin, tetapi juga mengatur permainan untuk rekannya dan membuat tugas Drummond sebagai ujung tombak selama ini menjadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Griffin memang memberikan kontribusi nyata bagi Pistons. Namun, mereka pun harus memperhatikan riwayat cedera yang dimiliki oleh Griffin. Dengan tidak memaksakannya untuk tampil terlalu keras dan mengandalkan permainan tim, seperti yang ditunjukkan pada laga melawan Blazers, Pistons bisa mendapat keuntungan besar dengan duet Griffin-Drummond di lapangan.
Selain itu, dengan segera kembalinya guard utama Pistons dalam diri seorang Reggie Jackson, bukan tidak mungkin mereka akan membentuk sistem permainan yang lebih solid dari tiga gim yang sudah dilewati bersama Griffin sebelum ini.