All England 2018: Hafiz/Gloria Pulangkan Owi/Butet

Hafiz/Gloria di Babak Kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)

Bagi para pencinta bulu tangkis Indonesia, laga paling menyebalkan di All England 2018 adalah laga yang mempertemukan dua wakil Indonesia. Sebabnya, satu wakil Indonesia dipastikan bakal angkat koper.

Laga macam ini terjadi lagi pada babak kedua yang berlangsung Kamis (15/3/2018) malam waktu Inggris. Kali ini, laga datang dari nomor ganda campuran yang mempertemukan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pertandingan ini, pada akhirnya dimenangi oleh Hafiz/Gloria. Lewat laga super sengit dan begitu penuh drama yang berlangsung selama 1 jam 4 menit itu, mereka berhasil menyingkirkan Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- usai menang dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.

Pada gim pertama, angin pertandingan sebenarnya lebih mengarah pada Owi/Butet. Meski laga sudah berlangsung amat ketat, mereka berhasil memegang kendali. Keduanya bahkan hampir selalu unggul selepas interval. Sampai akhirnya, gim mampu dimenangi dengan margin tiga angka.

Owi/Butet di Babak Kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)

Pada gim kedua, Owi/Butet mengendur dan hal itu bisa dimaksimalkan oleh Hafiz/Gloria. Dengan semangat yang menggebu-gebu, mereka mampu mendulang poin terus-menerus, bahkan selalu unggul sejak gim dimulai. Pada akhirnya, gim kedua mutlak menjadi milik mereka.

Nah, di gim terakhir, situasi berbeda. Kali ini tak ada yang benar-benar mendominasi. Hafiz/Gloria memang berhasil memulai dengan baik. Namun, selepas interval, laga berubah menjadi milik Owi/Butet sampai kemudian skor berada di angka 20 sama.

Di situasi ini, mereka saling susul-menyusul. Owi/Butet sebenarnya lebih punya peluang menyelesaikan laga lebih cepat. Namun, satu pukulan Owi ketika sudah unggul justru out dan mereka pun tak jadi menang.

Ketika skor imbang 29-29, justru Hafiz/Gloria yang berhasil mendapatkan poin terakhir, sekaligus menyegel tiket perempat final. Sementara, Owi/Butet yang merupakan unggulan pertama turnamen, harus pulang lebih cepat.