Andrea Iannone Belum Nyaman dengan Motor Aprilia

7 Februari 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap anyar Aprilia, Andrea Iannone, menjajal tes pramusim di Sirkuit Sepang. Foto: Dok. Aprilia
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap anyar Aprilia, Andrea Iannone, menjajal tes pramusim di Sirkuit Sepang. Foto: Dok. Aprilia
ADVERTISEMENT
Andrea Iannone menyudahi kerja samanya dengan tim pabrikan Suzuki Ecstar di MotoGP setelah dua musim menggeber GSX-RR pada 2017 dan 2018. Di tahun terakhir, Iannone bisa mengemas empat podium meski tak lebih baik dari Alex Rins dengan lima podiumnya.
ADVERTISEMENT
Rins sendiri kini menjadi pebalap utama Suzuki, sementara Iannone memutuskan hijrah ke Tim Aprilia Gresini mulai 2019. Jika Rins menunjukkan potensi GSX-RR dengan hasil positif di hari pertama tes pramusim Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (6/2/2019), Iannone harus kecele.
Melahap 36 putaran di hari pertama itu, catatan tercepat Iannone baru dibukukan di putaran ke-35 dalam waktu 2 menit 1,249 detik. Catatan tersebut membuatnya tercecer di posisi 21, sementara Rins menutup hari pertama di posisi dua dengan catatan tercepat 1 menit 59,880 detik.
Belum mampu menunjukkan performa maksimal bersama Aprilia RS-GP 19, Iannone disinyalir masih terkendala kondisi fisiknya usai operasi rahang. Adanya infeksi membuat Iannone harus mendapat antibiotik yang menurut sang rider melemahkan kekuatan fisiknya.
ADVERTISEMENT
Tak dapat catatan bagus di Sepang, Iannone sendiri mengatakan motor Aprilia tidak jauh berbeda ketimbang tes pramusim di Valencia dan Jerez pada akhir November 2018. Saat itu, Iannone berada di posisi 17 dan 18.
"Motor (Aprilia) hanya lebih baik soal detail ketimbang November lalu. Tapi, tak ada yang bisa diharapkan lebih setelah dua bulan ini," ucap Iannone dikutip dari Speedweek, Kamis (7/2).
Dilansir laman resmi Aprilia, Iannone mengatakan siap memberikan masukan kepada para teknisi di tim. Dia pun menghargai pekerjaan yang dilakukan teknisi sejak tes terakhir di Jerez hingga kembali ke lintasan di tes Sepang.
"Saya kehilangan energi karena pengobatan. Dan saya saat ini fokus memberikan instruksi kepada para teknisi. Saya tahu mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus meski waktunya singkat. Kini kami harus tahu bagian mana yang harus diprioritaskan (untuk diuji), dan itu butuh kerja keras dari dan fokus dari semua orang di tim," ujar Iannone.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Iannone, rekan setimnya, Aleix Espargaro, cukup puas dengan perkembangan Aprilia RS-GP 19. Menurut Espargaro, motor kini lebih ringan dan lebih baik soal pengereman.
"Saya puas dengan tes hari pertama, kami mencoba banyak putaran dengan motor baru. Motornya pun lebih ringan, lebih lincah dan gesit. Apa yang harus dikerjakan sudah jelas, terutama soal kondisi setelah keluar dari tikungan. Ini yang harus kami prioritaskan," kata Espargaro dilansir laman Aprilia.
Setelah tes Sepang, Andrea Iannone dan Aleix Espargaro serta para pebalap andal MotoGP lain akan melakoni tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada 23-25 Februari mendatang. Nantinya, di sana jugalah musim Grand Prix (GP) 2019 bermula dengan balapan pada 10 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT