Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anthony Ginting Takluk dari Viktor Axelsen di Perempat Final
14 September 2018 15:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Bermain di lapangan yang sama setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting gagal menjadi pelipur lara usai kalahnya Fajar/Rian. Pasalnya, Anthony juga terhenti di perempat final Jepang Terbuka, Jumat (14/9/2018).
ADVERTISEMENT
Kali ini, tiket ke semifinal direbut oleh tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen (Denmark), yang membungkam Anthony dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-15 dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, selama satu jam.
Di gim pertama, sejatinya Anthony bisa mengimbangi Axelsen. Lebih dulu unggul 1-0, Anthony memperbesar skor hingga 3-0. Namun, skor tunggal peringkat 10 dunia itu disamakan di angka 4-4 hingga 7-7, kala pukulan Anthony melebar keluar.
Masih sengit, skor tertahan 9-9 ketika Anthony gagal menggapai shuttlecock Axelsen yang meluncur cepat. Anthony pun tertinggal 9-11 di interval gim pertama selama 10 menit. Berikutnya, Anthony masih tertinggal, dari 11-13 hingga berubah 13-18, kala pukulannya keluar.
Di game point 20-16 bagi Axelsen, Anthony masih bisa mencuri satu angka dan skor berubah 17-20. Saat Anthony tersungkur dan gagal mengembalikan pukulan Axelsen, gim pertama dipastikan ditutup dengan kekalahan 17-21.
ADVERTISEMENT
Membuka gim kedua, Anthony lebih dulu tertinggal 0-1. Skor bisa disamakan 1-1, 4-4, hingga kembali imbang 5-5 saat shuttlecock Axelsen tersangkut di net. Di skor 5-8, pertandingan sempat ditunda karena Anthony meminta plester untuk jarinya.
Setelah urusan medis selesai, laga berlanjut dan kali ini Axelsen yang gagal mempertahankan ritme. Anthony mengejar ke skor 7-8, dan pertandingan kembali ditunda di skor 8-9 kala Axelsen jatuh dan merasakan sakit di lututnya.
Skor berikutnya menjadi milik Axelsen, kala reli panjang berakhir dengan Anthony tersungkur di depan net dan gagal mengembalikan pukulan. Skor 8-10 itu sekejap langsung diubah 9-10, kali ini gantian Anthony yang menyambar shuttlecock di depan net.

Imbang 10-10, interval 11-10 diamankan Anthony ketika shuttlecock Axelsen gagal menyebrangi net. Axelsen bangkit dan kedudukan Anthony balik tertinggal 11-12. Meski skor sempat imbang 12-12, Anthony tidak menambah angkanya hingga skor berubah 12-15.
ADVERTISEMENT
Di skor 14-16, Anthony kembali meminta waktu untuk mengganti plester di jarinya. Angka setelah itu direngkuh Axelsen, dan satu poin berikutnya jadi milik Anthony ketika pukulan Axelsen gagal melewati net. Skor kini: 15-17.
Tertinggal 15-19, satu pukulan Axelsen yang gagal dikembalikan Anthony membuat match point 20-15 disegel Axelsen. Pada akhirnya, gim kedua ditutup dengan skor 21-15 usai shuttlecock Anthony jatuh di bidang sendiri.
Pertandingan selama 1 jam itu pun berakhir dengan kemenangan 21-17 dan 21-15 milik Axelsen, yang juga semakin dekat untuk mempertahankan gelar juaranya musim lalu. Di semifinal. Sabtu (15/9), Axelsen bakal melawan Kento Momota, andalan tuan rumah.
Dengan kekalahan Anthony sendiri, sejauh ini baru Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo wakil Indonesia yang lolos ke semifinal.
ADVERTISEMENT