Bonus Medali Emas Eko Yuli: Antara Usaha Fitnes dan Rumah Makan

3 September 2018 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018  (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018 (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Bonus yang diberikan pemerintah kepada para atlet berprestasi dalam Asian Games 2018, langsung cair, yang ditransfer melalui BRI. Beragam cara dilakukan para atlet untuk memanfaatkan bonus. Ada yang digunakan untuk investasi hingga memberangkatkan haji orang tua. Sementara peraih emas cabor angkat besi, Eko Yuli, mengaku sempat bingung bagaimana memanfaatkan dan mengelola bonus tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi kumparan, Eko mengaku senang bonus sebesar Rp 1,5 miliar itu diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ia tak menyangka bonus tersebut turun dengan cepat ke para atlet.
"Alhamdulillah senang, kaget juga. Karena enggak kayak biasanya kan, belum ceremony aja udah dikasih buku tabungan dulu, benar-benar paling cepat, yang pasti senang lah pemerintah mengasosiasi, ibaratnya pemerintah mendukung banget olahraga," ujar Eko, Senin (9/3).
Eko Yuli, atlet angkat besi. (Foto: Marissa Krestianti/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Yuli, atlet angkat besi. (Foto: Marissa Krestianti/Kumparan)
Hingga bonus turun ke rekeningnya, Eko pun masih bingung usaha yang cocok untuk menginvestasikan bonus tersebut. Beberapa bayangan usaha seperti membuka tempat fitnes, rumah makan, kontrakan, bergumulan di otaknya. Namun menurutnya semua usaha tersebut masih ia perhitungkan modal dan keuntungannya.
ADVERTISEMENT
"Masih dipikirkan. Mau buka akademi, lahan yang jadi masalah. Mungkin dengan duit segini pun enggak cukup untuk beli lahan gitu kan. Mau makanan (restoran) tapi istri masih punya bayi lagi. Nah ini masih dipikirkan lagi," jelas Eko.
Meski masih bingung dalam mengalihkan bonus tersebut, Eko mengaku tidak akan bingung bila mendapatkan tawaran pemerintah menajadi PNS yang diperuntukan para atlet peraih emas di Asian Games 2018. Ia dengan tegas menerima tawaran menjadi PNS tersebut.
Selepas Asian Games 2018, Eko masih akan terus fokus berlatih untuk memenangkan kejuaran dunia. Eko kini juga masih sibuk mengurusi anak keduanya yang baru lahir Agustus lalu.
Pada Asian Games 2018, Eko Yuli berhasil mendulang emas lewat cabor angkat berat untuk nomor 62 kg putra. Bertanding di JIExpo, Selasa (21/8/), Eko mencatatkan hasil terbaik, yakni dengan total angkatan 311 kg. Ia hanya sekali gagal di angkatan 175 kg.
ADVERTISEMENT