Dari PB Djarum untuk Ahsan, si Juara Dunia: Bonus Rp 500 Juta

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Apresiasi untuk sang juara dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum berhenti.

Pekan lalu, Kemenpora memberikan penghargaan berupa bonus kepada duo berjuluk The Daddies ini. Pada Selasa (3/9/2019), Hendra diguyur bonus oleh klub ia bernaung, PB Jaya Raya.

Nah, pada Rabu (4/9/2019), giliran Ahsan yang diganjar bonus sebesar Rp 500 juta oleh klubnya, PB Djarum.

Mohammad Ahsan diberikan bonus oleh PB Djarum atas keberhasilan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan

Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation menjelaskan bahwa pemberian bonus itu merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan bulu tangkis Indonesia.

"Pemberian bonus ini merupakan penghargaan bagi atlet-atlet PB Djarum yang telah mengharumkan nama bangsa lewat bulu tangkis. Apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pemain junior," kata Yoppy di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta.

Ahsan tidak bisa tidak sepakat dengan harapan tersebut. Usia yang tidak lagi bukan menjadi penghalang. Selama masih bisa bersaing, mengapa tidak?

"Terima kasih kepada Djarum Foundation yang selalu konsisten memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi. Apresiasi ini membuat saya semakin terdorong untuk bekerja keras dan berprestasi lagi pada turnamen selanjutnya," ucap Ahsan.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan seusai memenangi pertandingan babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Ahsan yang saat ini berstatus sebagai atlet profesional juga diapresiasi oleh pihak sponsor sebesar Rp 50 juta.

Bonus juga diberikan kepada pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat. Kedua pelatih yang bernaung di PB Djarum itu mendapat masing-masing Rp 100 juta.

Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss, bukan satu-satunya turnamen yang ditutup Ahsan/Hendra dengan gelar juara pada 2019. Sebelumnya, Ahsan/Hendra menjadi kampiun All England dan Selandia Baru Terbuka.