DeRozan Bawa Spurs Awali Era Baru dengan Kemenangan

kumparanSPORT

18 Oktober 2018 12:23 WIB

DeMar DeRozan membawa San Antonio Spurs menang atas Minnesota Timberwolves. (Foto: Reuters/USA Today/Soobum Im)

Seiring dengan kepergian Tony Parker menuju Charlotte Hornets dan pensiunnya Manu Ginobili, San Antonio Spurs resmi memulai era baru mereka pada Kamis (18/10/2018) pagi WIB. Era baru ini mereka awali dengan manis. Menjamu Minnesota Timberwolves di AT&T Center, San Antonio, anak-anak asuh Gregg Popovich menang 112-108.

Sebenarnya, Spurs tidak cuma kehilangan Parker dan Ginobili. Kawhi Leonard, pemain yang sebelumnya diharapkan mampu menjadi ikon baru waralaba asal Texas tersebut, ikut-ikutan hengkang. Beruntung, Spurs mendapat pengganti sepadan untuk Leonard dalam diri DeMar DeRozan. Sebagai bagian dari kesepakatan transfer Leonard, Spurs mendapatkan DeRozan dari Toronto Raptors.

DeRozan, pada debut kompetitifnya bersama Spurs, berhasil menjadi bintang. Tak ada satu pun pemain di lapangan yang mampu menandingi perolehan poinnya (28 poin). Tidak dengan rekan setimnya, LaMarcus Aldridge (21), tidak pula dengan jagoan Wolves, Jimmy Butler (23). Bahkan, DeRozan sukses jadi pahlawan kemenangan Spurs lewat empat poinnya di detik-detik akhir.

Pertandingan ini dimulai Spurs dengan mulus. Padahal, mereka kali ini belum bisa diperkuat Dejounte Murray yang mengalami cedera. Jadilah kemudian Pop -- sapaan akrab Popovich -- menurunkan Bryn Forbes di posisi point-guard sejak awal. Forbes menjalani laga sebagai starter bersama Aldridge, DeRozan, Rudy Gay, dan si comeback kid, Marco Belinelli.

Kuarter pertama dijalani Spurs dengan mulus. Sejak awal mereka mampu menegaskan kepada sang lawan bahwa mereka memang tidak punya tempat di San Antonio. Wolves punya rekam jejak buruk, di mana mereka cuma mampu menang sembilan kali dari 59 pertandingan di kandang Spurs, dan pada laga ini, rekam jejak buruk itu sudah kembali terlihat residunya sejak kuarter pertama.

DeRozan, Gay, Aldridge, dan Belinelli, dibantu Paul Gasol dan Jakob Poeltl yang masuk dari bangku cadangan, berhasil membawa Spurs mencetak 31 angka di kuarter pertama. Wolves yang hanya mencetak 23 angka tidak mampu menahan Spurs di kuarter ini.

Walau begitu, Wolves kemudian bangkit di kuarter kedua dan ketiga. Jeff Teague, Andrew Wiggins, Gorgui Dieng, dan Butler memimpin kebangkitan Wolves di kuarter kedua. Dibantu oleh Derrick Rose, waralaba asal Minneapolis itu sukses mencetak 29 poin sekaligus menipiskan ketertinggalan dari Spurs jadi 52-56.

Kebangkitan Wolves kian terasa di kuarter ketiga. Spurs sebetulnya sudah berusaha melawan lewat lesakan poin dari DeRozan, Gasol, Belinelli, Gay, Aldridge, dan Poeltl. Bahkan, Forbes sekalipun akhirnya mampu mencetak poin. Akan tetapi, Wolves benar-benar panas pada kuarter ini. Teague, yang secara total merengkuh 27 poin pada laga ini, mencatatkan 16 poin di antaranya pada kuarter ketiga. Hasilnya, Wolves pun berbalik unggul 83-81.

Malang bagi Wolves, nasib buruk mereka di San Antonio akhirnya benar-benar harus berlanjut. Pada kuarter pemungkas, Aldridge dan DeRozan memimpin Spurs untuk mencatatkan 31 poin. Di sisi lain, para pemain bertahan Spurs mampu membatasi perolehan poin tim lawan di angka 25. Spurs pun berhak atas kemenangan perdana di musim reguler NBA 2018/19 ini.

Kawhi Leonard Antarkan Raptors Menang atas Cavaliers

DeRozan gemintang, demikian pula dengan Kawhi Leonard. Dalam laga perdananya berkostum Toronto Raptors, Leonard sukses mencatatkan 24 poin untuk mengantarkan tim asal Kanada tersebut menang atas Cleveland Cavaliers yang tak lagi diperkuat LeBron James. Pada laga di Scotiabank Arena itu, Raptors menang 116-104.

Selain Leonard, pemain lain yang jadi bintang Raptors adalah Kyle Lowry yang pada musim lalu menjadi rekan sehati DeRozan. Lowry pada laga ini melesakkan 27 angka yang membuatnya jadi pendulang poin terbanyak. Sementara itu, dari kubu Cavs, Kevin Love mencuat jadi andalan tim lewat raihan 21 poinnya.

Sementara itu, dari pertandingan lain, Houston Rockets dipermalukan di kandangnya, Toyota Center, oleh New Orleans Pelicans. Dua big men andalan Pelicans, Anthony Davis dan Nikola Mirotic, menjadi bintang lewat masing-masing 32 dan 30 poin yang mereka ceploskan.

Di sisi lain, bintang-bintang Rockets betul-betul mejan pada pertandingan ini, mulai dari James Harden (18 poin), Chris Paul (19), Carmelo Anthony (9), sampai Clint Capela (8). Praktis, hanya Eric Gordon (21) yang raihan poinnya bisa berada di atas 20. Tak heran jika Rockets harus menyerah dengan skor 112-131.