Dirk Nowitzki Raih 30.000 Poin Sepanjang Karier

Nowitzki melakukan tembakan fadeaway jumpshot. (Foto: Jerome Miron-USA TODAY Sports via REUTERS)

Pecinta bola basket NBA pastilah sangat hapal dengan satu gerakan dari pemain ini. Gerakan yang bisa dikatakan sangat ter-organisir dengan rapi dan mematikan.

Jika Anda diberikan pertanyaan tentang gerakan salah satu pemain, bisakah Anda menebaknya?

Pemain ini, saat dia menerima bola dengan posisi bagaimana pun, sedetik kemudian tubuhnya sudah melompat sembari melakukan posisi menembak. Tapi tunggu dulu, dia tak hanya melompat ke atas, melainkan melompat ke belakang sambil melepaskan tembakan.

Betul sekali, Anda tidak salah menebak. Pemain itu bernama Dirk Nowitzki, pemain kelahiran kota Wurzburg, Jerman, ini memang dikenal dengan senjata mematikan miliknya yaitu fadeaway jumpshot.

Selebrasi Dirk Nowitzki usai memasukan 3 angka. (Foto: Jerome Miron-USA TODAY Sports via REUTERS)

Fadeaway jumpshot seolah menjadi siganture move dari Nowitzki. Gerakan andalan itu pun mengantarkan Nowitzki mencatatkan sejarah dalam perjalanan kariernya.

Selasa malam (7/3/2017) waktu setempat, Dallas Mavericks melayani tamunya LA Lakers dan berhasil memenangi laga tersebut dengan skor akhir 122-111.

Tembakan fadeaway jumpshot Nowitzki di menit awal kuarter dua membawa namanya masuk ke deretan pemain NBA yang berhasil mencetak 30.000 poin. Nowitzki menyusul Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan and Wilt Chamberlain. Nowitzki memasukan 25 poin dari 20 poin yang dia butuhkan malam itu untuk sampai di 30.000 poin

Lebih spesial lagi, Nowitzki menjadi pemain ketiga yang berhasil meraih 30.000 poin bersama satu tim saja. Setalah Kobe Bryant di Lakers dan Karl Marlone bersama Utah Jazz.

Dirk Nowitzki saat juara NBA tahun 2011. (Foto: REUTERS/Hans Deryk)

Riuh para penonton yang hadir di America Airliness Stadium menyambut keberhasilan Nowitzki malam itu. Bahkan pertandingan sempat diberhentikan sejenak untuk memberikan penghormatan kepada Nowitzki.

Sebuah video pendek berisi testimoni dari para penggemar, pemilik klub, dan para pemain lainnya terhadap sosok Dirk Nowitzki sempat diputar saat pertandingan diberhentikan.

Malam itu, Nowitzki-lah pemenangnya.