Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Erick Thohir: Merayakan Asian Games, Merayakan Keragaman Asia
18 Agustus 2018 20:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi Erick Thohir, Asian Games bukan sekadar pesta olahraga yang melibatkan negara-negara Asia. Dia melihat ajang multievent ini bisa menyatukan perbedaan melalui ajang olahraga. Pesan tersebut tertuang dalam pidatonya di pembukaan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Erick tampil sebagai orang pertama yang memberi kata sambutan. Dia hadir sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games atau INASGOC, didampingi oleh Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di atas panggung.
Ketika Erick memulai pidatonya, nama pertama yang disebut adalah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Setelah menyampaikan salam kepada Jokowi dan beberapa tamu kehormatan, dia mengutarakan pesan yang menyangkut keragaman bangsa Asia.
"Selamat datang di Indonesia, the energy of Asia. Indonesia percaya bahwa Asia adalah benua menakjubkan," tutur Erick.
"Menyebut Asia artinya pada saat yang sama menyebut keragaman bangsa-bangsa di dalamnya. Maka Asia mencintai keragaman dalam kehidupan sosial mereka. Untuk itulah, kita hadir di sini, untuk merayakan keragaman, perbedaan, dan kemanusiaan kita, untuk saling menularkan energi dari bangsa-bangsa yang beragam, satu energi, satu harmoni, the energy of Asia.
ADVERTISEMENT
"Kepada seluruh kontingen, atlet, dan semua pihak yang terlibat, kami bangga menyambut kalian, pahlawan Asia. Mari bertanding dengan nilai sportivitas untuk menjadi yang terbaik sehingga dikenang pada masa mendatang," pungkas sosok yang juga menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini.
Seusai Erick rampung, giliran Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memberikan pidato. Kemudian, ucapan dari Joko Widodo menandakan bahwa Asian Games 2018 resmi dibuka.