GP Jerman: Upaya Pirelli dan Red Bull Ulangi Kesuksesan di GP China

Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. (Foto: MOHD RASFAN / AFP)

Satu tahun adalah waktu yang cukup untuk membuat seseorang lupa. Hal ini juga berlaku di Formula One (F1), yang pada musim 2017 lalu tidak menyertakan Sirkuit Hockenheimring di kalender balapnya.

Jadi, tim yang berlaga, para pebalap, dan tentunya produsen ban mencoba untuk mengingat kembali bagaimana kondisi sirkuit sepanjang 4,5 km yang terakhir kali digunakan pada Grand Prix (GP) pada 2016.

Dilansir laman resmi F1, Pirelli sebagai produsen ban menyediakan tiga komponen yakni medium, soft, dan ultrasoft. Tiga kombinasi itu merupakan tiruan dari gelaran GP China di Shanghai 15 April lalu. Dengan tiga ban itu, para driver harus menaklukkan Hockenheimring yang dikenal memiliki lintasan lurus panjang dengan tikungan yang sempit.

"Di Jerman, tak ada GP yang diselenggarakan sejak 2016. Jadi saat ini, kondisi mobil balapan banyak berubah. Begitu juga dengan ban, meski Hockenheimring sendiri tak banyak berubah," ucap Mario Isola, Head of Car Racing Pirelli, dikutip Sabtu (21/7/2018).

"Sekali lagi, kami mencoba menggabungkan tiga ban itu di Hockenheimring. Kombinasi itu menunjukkan catatan bagus di China, semoga itu terulang lagi di Jerman," imbuhnya.

GP Jerman di Hockenheimring sendiri telah dibuka Jumat (20/7) lewat sesi latihan bebas satu (FP1) yang dilanjutkan dengan FP2. Seperti biasa, data latihan bakal menjadi bekal jelang race Minggu (22/7).

Di FP1 dan FP2, pebalap Red Bull yang mendominasi. Di FP1, Daniel Ricciardo menorehkan catatan waktu tercepat, 1 menit 13,525 detik. Di FP2, gantian Max Verstappen yang merebut peringkat satu dengan percobaan tercepat 1 menit 13,085 detik. Keduanya mendapat waktu tercepatnya kala memakai ban ultrasoft.

Di GP China 2018 (dengan kombinasi ban bawaan yang sama), Red Bull pun unggul lewat kemenangan Ricciardo. Namun, soal raja di Hockenheimring, pebalap aktif yang dijagokan adalah Lewis Hamilton (Mercedes) dengan tiga kemenangan, dan Fernando Alonso yang berbagi rekor yang sama.

Adapun, hujan diprediksi akan turun saat kualifikasi Sabtu (21/7) malam nanti. Sementara saat balapan, cuaca diperkirakan akan berangin dengan suhu sekitar 28 derajat celcius.

Nantinya di Hockenheimring, para pebalap akan melahap 67 putaran dengan jarak total 306 km. Rekor satu lap sendiri disegel Kimi Raikkonen pada GP 2004 dengan waktu 1 menit 13,780 detik.