Jorge Lorenzo Bidik Comeback di GP Ceko
ADVERTISEMENT
Tuntas sudah kiprah Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda 2019. Pebalap Repsol Honda ini hanya sempat mengarungi latihan bebas pertama di Sirkuit Assen, Jumat (29/6/2018) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Pebalap Spanyol itu sebetulnya masih terlihat sadar dan berjalan dengan bantuan dua orang steward. Baru ketika masuk ke ambulans, dia menuju rumah sakit untuk menjalani pemindaian terhadap cederanya.
Cukup parah ternyata kondisi Lorenzo. Dia didiagosis mengalami patah di tulang belakang keempat dan keenam. Akibatnya, dia mesti absen balapan sekitar sebulan.
Untung bagi Lorenzo karena setelah GP Jerman pada 7 Juli 2019, ada jeda tengah tahun. Alhasil, dia hanya melewatkan satu seri dan bisa kembali mengaspal lintasan di GP Ceko, 4 Agustus mendatang.
"Kecelakaan tadi membuat saya mengalami fraktur di kedua tulang belakang. Akibatnya, saya tak bisa menjalani balapan di Assen dan Sachsenring (GP Jerman)," tutur Lorenzo sebagaimana dilansir oleh Crash.
ADVERTISEMENT
"Besok pagi, saya akan pergi ke Lugano demi menjalani segala perawatan yang diperlukan, demi kembali untuk balapan di Brno (GP Ceko)," ujarnya.
Insiden di Assen sekaligus mengonfirmasi bahwa Lorenzo melekat dengan nasib buruk dalam dua tahun terakhir. Sudah beberapa kali dirinya menderita cedera akibat kecelakaan di lintasan.
Yang tergolong parah yakni kecelakaan pada GP Thailand 2018. Dia terpaksa melupakan dua ronde berikutnya di Jepang serta Australia untuk memulihkan kondisinya. Ketika itu, dia masih membela Ducati.
Nasib sial berlanjut hingga musim 2019. Lorenzo mengalami kecelakaan di balapan GP Catalunya yang turut melibatkan Andrea Dovizioso (Ducati), Valentino Rossi, serta Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Mundur tiga bulan ke belakang, dia menderita patah tulang di GP Qatar.
ADVERTISEMENT
Rentetan kecelakaan yang menerpa Lorenzo turut mengundang atensi rekan setimnya, Marc Marquez. Dari situ, dia melihat bahwa motor RC213V cukup menyulitkan para pebalap Honda. Meskipun, Marquez sendiri memiliki kiprah gemilang dengan memenangi empat dari tujuh seri pertama.
Ya, menyoal mesin untuk musim 2019, Honda memang menuai kritik dari para pebalap. Salah satu yang paling vokal adalah Cal Crutchlow dari LCR Honda.
"Terlihat bahwa Jorge Lorenzo mengalami kesulitan dan kini menderita cedera lagi. Setiap kali berupaya meningkatkan limitnya, dia mengalami kecelakaan. Saya merasa khawatir terhadap dirinya," ucap Marquez.
"Namun, hal tersebut membuktikan bahwa kami mengendarai motor yang tak mudah," katanya.